hari jadi
Ekobis

Pengusaha Tahu dan Tempe di Sinjai Mogok Produksi


  Selasa, 22 Februari 2022 12:04 pm

Tak ada aktivitas yang dilakukan pemilik usaha Tahu dan Tempe di Jalan Sungai Tangka, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (22/2) pagi. (foto: Kari/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tak ada aktivitas yang dilakukan pemilik usaha Tahu dan Tempe di Jalan Sungai Tangka, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Selasa (22/2/2022) pagi. Sebagian besar peralatan masih tersimpan rapi di tempat produksi, pun dengan Kedelai masih ada di dalam karung.

Pemilik usaha ini, Haji Muslik mengaku mogok produksi dilakukan oleh semua pengusaha Tahu Tempe di Indonesia, termasuk dirinya. Hal ini sebagai bentuk protes atas kenaikan harga Kedelai.

Ia mengeluhkan kenaikan bahan utama pembuat Tahu dan Tempe tersebut berdampak pada usahanya. “Saya berharap semoga ada kebijakan pemerintah terkait tingginya harga Kedelai saat ini. Saya juga mogok produksi karena menghargai Asosiasi Nasional Pengrajin Tahu Tempe,” ucapnya kepada Sinjai Info.

Saat ini harga Kedelai, kata Haji Muslik, mencapai Rp12 ribu per kilogram. Sebelumnya, hanya dikisaran Rp9.000-Rp10.000 per kilogram. “Saat ini harga Kedelai mencapai 12 ribu, pak. Sangat melonjak drastis,” keluh Haji Muslik.

Sebenarnya kata pria paruh baya ini, ada opsi untuk memperkecil ukuran Tahu dan Tempe guna menyiasati kenaikan harga Kedelai. Namun ungkapnya, ukuran mini kadang tidak laku di pasaran.

(Kari/ZAR)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top