Mustasyar PBNU, Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka, saat menjadi khatib Salat Idulfitri di Islamic Center Tanassang, Kabupaten Sinjai. (foto: zar/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai, menghadirkan Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka menjadi Khatib pada pelaksanaan Salat IdulFitri 1444 Hijriah di Masjid Islamic Center Tanassang, Sabtu (22/4/2023) pagi.
Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka, adalah Mustasyar PBNU, Rais Awwal Idarah Aliah Jami’yyah Ahilth Thariqah Al-mu,tabarah an-Nahdiyyah Pusat.
Puang Makka, sapaannya, merupakan Mursyid ke-12, Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary, yang diwarisi dari ayahnya bernama AGH As-Syekh Sayyid Jamaluddin Assegaf Puang Ramma.
Ulama kharismatik ini lahir di Makassar, 14 September 1960. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh Nadhlatul Ulama (NU) yang turut membesarkan Ansor termasuk Banser.
Puang Makka adalah alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang didirikan Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari. Ilmu Tasawuf ia pelajari dan berguru berguru langsung pada Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan.
Saat membawakan ceramah di Islamic Center Tanassang, Puang Makka mengatakan bahwa manfaat puasa dan hikmah ramadan yang telah dilalui, akan terlihat di sebelas bulan berikutnya.
Disitulah ungkapnya ujian sesungguhnya, apakah salat dan zakat tetap rutin dilakukan, apakah tetap bertutur kata yang santun penuh kasih sayang.
“Jangan sampai kita tidak lagi berzakat dan bersedekah setelah bulan ramadan. Jadi ujiannya pada sebelas bulan berikutnya,” kata Puang Makka mengingatkan.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, Wakil Bupati Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Jamaluddin, serta unsur Forkopimda, Sekda Sinjai, dan pimpinan perangkat daerah, turut berbaur dengan para jemaah melaksanakan Salat IdulFitri di Islamic Center.
(ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
