Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
Hal ini menjadi salah satu topik bahasan pada sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka tingkat Sekolah Dasar (SD) yang diadakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai, Kamis (20/07/2023) pagi di Aula Hotel Rofina Sinjai.
Di awal acara, Ketua panitia pelaksana, M. Adli Arifin melaporkan, sosialisasi tersebut diikuti 265 orang peserta. Mereka terdiri dari pengawas satuan pendidikan SD sebanyak 20 orang dan kepala satuan pendidikan SD 245 orang.
Pentingnya Kurikulum Merdeka disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (kadisdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib saat sambutan pembukaan.
Menurutnya, pada Kurikulum Merdeka ini, para guru diharapkan bisa menciptakan inovasi yang kreatif dan menarik dalam proses mengajar kepada peserta didik.
“Pada Kurikulum Merdeka kita banyak mendapat manfaat, salah satu diantaranya baik murid maupun guru akan mengalami fleksibilitas dalam melakukan proses belajar mengajar,” ungkapnya.
Irwan berkomitmen untuk terus mengawal implementasi Kurikulum Merdeka dengan menggerakkan seluruh jajarannya di Disdik Sinjai.
Sementara itu Bupati Sinjai yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Andi Irwansyahrani Yusuf yang membuka kegiatan ini menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Pemerintah daerah menginginkan anak-anak kita memiliki daya saing yang kuat, dapat bertahan di tengah berbagai tantangan zaman, mampu menggerakkan dan mempengaruhi orang lain secara positif, pintar menempatkan diri serta mampu bekerjasama. Kunci dari ini semua adalah melalui pendidikan,” ucapnya.
Sosialisasi ini turut dihadiri Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Imran.
(kari)