Debat Publik Pertama ‘Milik’ Para Kandidat Wakil Bupati

Suasana pelaksanaan debat publik pilkada Sinjai (foto: ZAR/sinjai info)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,— Panggung Debat Publik pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yang berlangsung pada Senin (23/4/2018) sore, setidaknya menjadi milik para kandidat Wakil Bupati. Penampilan tiga calon Wakil Bupati boleh dikatakan merata dari segi wawasan dan penyampaian materi. Mereka juga sangat komunikatif.

Enam segmen debat yang dipandu oleh Moderator, Dr. Iqbal Sultan, mampu dilewati dengan baik oleh para kandidat Wakil Bupati, yakni A. Kartini Ottong, A. Mahyanto Massarappi, serta Mizar Roem. Penampilan prima ketiganya tampak terlihat saat sesi tanya jawab antar calon Wakil Bupati. Pertanyaan dan jawaban yang disuguhkan mampu memukau para pendukung mereka yang hadir di Gedung Pertemuan Hotel Sinjai.

Sementara untuk Calon Bupati, mereka tampil dengan kemampuan bervariasi. Jika memberikan penilaian, maka pantauan Sinjai Info di lokasi debat, menilai bahwa calon Bupati nomor urut 1, A. Seto Gadhista Asapa, tampil dengan wawasan yang lebih baik dari dua kandidat lainya. Enam segmen dilewati Seto dengan penjelasan yang solutif.

Jauh sebelum debat kandidat dilaksanakan, ada beberapa pihak yang meragukan calon Bupati nomor urut 2, H. Sabirin Yahya, bisa tampil secara live pada debat kali ini. Mereka menjadikan debat kandidat pilkada 2013 lalu sebagai tolok ukur. Saat itu Sabirin yang berpasangan H. A. Fajar Yanwar tidak hadir di acara debat kandidat meski pada akhirnya tampil sebagai pemenang.

Kali ini Sabirin yang juga petahana mampu memberi bukti dengan hadir pada debat pertama. Ia juga mampu menjawab dengan baik beberapa pertanyaan yang diajukan para kandidat Bupati, dan soal yang dibuat oleh para panelis.

Kemudian calon Bupati Sinjai nomor urut 3, H. Takyuddin Masse. Debat kali ini adalah panggung perdananya di Pilkada Sinjai. Karena baru pertama, ia terlihat masih canggung berada di panggung debat terutama saat ia memulai sesi debat. Faktanya, saat memulai penyampaian visi misi dengan kalimat pembuka yang mengutip Ayat dalam Al Quran, Surat Ibrahim Ayat 7, ia tidak lengkap membaca terjemahan dari Surat tersebut. Namun secara umum ia mampu meyakinkan masyarakat Sinjai pada penampilan perdananya kali ini.

“Secara umum para kandidat sudah tampil baik. Kalau kami di panelis, soal-soal yang kami buat dan dibacakan oleh moderator bersumber dari visi misi para kandidat yang kami pelajari sebelumnya. Namun saya berharap pada dialog berikutnya ada penajaman-penajaman, atau lebih kepada teknis pelaksanaan program kandidat,” kata salah satu panelis yang juga Dosen Unhas, A. Lukman Irwan
, usai pelaksanaan debat.

Dari e-Budgeting, Festival Pulau Sembilan, hingga Membumikan Panrita Kitta

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, A. Seto Gadhista Asapa, berharap pelayanan publik lebih maksimal dengan penambahan anggaran pada Kantor Kelurahan. Ia menjanjikan penambahan anggaran untuk Kelurahan.

“Selama ini hanya Desa yang tinggi anggarannya, padahal Kantor Kelurahan juga melayani masyarakat. Olehnya itu jika terpilih, kami akan menambah pos anggaranuntuk Kantor Kelurahan,” kata A. Seto Gadhista Asapa, saat pelaksanaan debat.

Selain itu untuk transparansi anggaran, calon Bupati nomor urut 1 ini akan memanfaatkan teknologi informasi melalui e- Budgeting. Aplikasi ini menurutnya akan memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang anggaran pembangunan secara transparan.

Kemudian Calon Bupati nomor urut 2, H. Sabirin Yahya, mengaku akan memaksimal program yang telah dirintis selama ini diantaranya program Ayam Kampung Unggul Sinjai atau AKUSI. Program ini ungkapnya sangat efektif dalam membangun ekonomi kerakyatan terutama masyarakat miskin di Desa. Selain itu pembangunan infrastruktur di semua kecamatan ungkapnya tetap menjadi prioritas.

Untuk pemberdayaan ekonomi di kawasan pesisir khususnya di Kecamatan Pulau Sembilan, Sabirin mendorong program kepariwisataan terintegrasi, terutama di Pulau Larea-rea. Ia mengaku siap mengembangkan kawasan Pulau Sembilan melalui program Festival Pulau Sembilan.

Sementara itu calon BUpati nomor urut 3, H. Takyuddin Masse, menjanjikan perampungan Islamic center di Tanassang, Kelurahan Alehanuae. Ia juga siap mencari sumber-sumber pendanaan guna merampungkan pembangunan Islamic Center. Kepada seluruh masyarakat Sinjai, Takyuddin juga ingin mengembalikan kejayaan Sinjai sebagai Panrita Kitta melalui program santri dan penghafal Al Quran di setiap Desa, hingga peningkatan insentif untuk Imam, dan guru-guru mengaji.

Debat kandidat berlangsung selama 90 menit dengan enam segmen atau sesi. Debat yang dipandu Dosen Unhas, Dr. Iqbal Sultan, dihadiri tim pemenangan para Paslon, yang sedari awal debat dimulai terus memberikan dukungan berupa yel-yel kepada para jagoannya. (ZAR)