Puluhan aktivis dan warga dari beberapa Desa di Sinjai melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Sinjai, Kamis (21/5/2015) siang. Puluhan massa ini datang untuk meminta dan mendesak pemerintah daerah melanjutkan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang saat ini tengah memasuki tahapan kampanye.
Desakan dari pengunjuk rasa ini dilakukan sekaitan adanya gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dari salah satu bakal calon kepala desa yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Menurut koordinator Lapangan pengunjuk rasa, Adi Nawir, kedatangan mereka untuk memberikan semangat kepada panitia pilkades, sekaligus meminta agar tidak terpengaruh terhadap gugatan dari oknum bakal calon kades yang menggugat.
“Apabila tahapan pilkades dihentikan, maka kami khawatir akan muncul konflik sosial di tengah-tengah masyarakat. Terlebih saat ini sudah memasuki masa kampanye” Kata Adi Nawir dalam orasinya. Saat berunjuk rasa di Kantor Bupati, aktivis Sinjai Geram diterima Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Sinjai, Andi Yusran Maddolangeng.
Kepada pengunjuk rasa, Yusran, menyampaikan bahwa pihaknya menghargai proses hukum yang ditempuh salah satu bakal calon kades. Namun hal itu katanya tidak akan mempengaruhi proses Pilkades yang sementara ini berlangsung. (ZAR)
