Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pasukan Pengibar Bendera (paskibra) sukses menunaikan tugas mulianya: menaikkan dan menurunkan bendera pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 tingkat Kabupaten Sinjai, Jumat (17/08/2018). Mereka juga berhasil menaklukkan tantangan yang di luar perkiraan mereka sebelumnya, yakni perubahan tempat pelaksanaan upacara dari halaman eks Kantor Bupati Sinjai ke Lapangan Sinjai Bersatu.
Dua lokasi ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Namun jika boleh membandingkan maka Lapangan Sinjai Bersatu lebih sulit. Lapangan yang berlokasi di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara ini memiliki Tribun. Untuk naik ke Tribun kehormatan mesti meniti 17 anak tangga. Hal yang tidak pernah dilakukan Paskibra tahun-tahun sebelumnya. Salah melangkah maka risikonya terjatuh.
Namun berbekal latihan yang intensif, dua Paskibra yang bertugas meniti anak tangga untuk menjemput Bendera Merah Putih mampu menunaikan tugasnya dengan baik. Paskibra tersebut adalah Fira Tristiadi dan Andi Nur Khadijah. Keduanya sama-sama berusia 16 tahun, dan secara kebetulan mereka berdua adalah anak bungsu.
Fira, sapaan akrab Fira Tristiadi mengaku senang terpilih sebagai pembawa Baki Bendera Merah Putih. Terlebih ia bertugas membawa Baki untuk upacara penaikan bendera. Demikian halnya yang dirasakan Nur Khadijah, siswi SMAN 1 Sinjai yang membawa Baki saat upacara penurunan bendera.
” Senang rasanya terpilih sebagai anggota Paskibra dan membawa Baki saat pengibaran bendera. Ini adalah modal berharga dan semoga bermanfaat nanti ketika saya mendaftar Polwan,” harap Fira yang juga Bungsu dari pasangan H. Hasan dan Hj. Suhrah.
Jika Fira berharap kelak jadi Polwan, Nur justru memberi pendapat berbeda. Anak dari pasangan Andi Muhammad Yanas dan Hj. Andi Rahmatiah ini mengaku sejak kecil memimpikan jadi Pasukan Pengibar Bendera. “”Saya tidak menyangka bisa terpilih dan saya sangat senang karena ini merupakan impian saya sejak kecil,” ungkapnya bangga.
Selain Fira dan Andi Nur, 3 anggota Paskibra lainnya yang juga mendapatkan tugas penting pada upacara pengibaran dan penurunan bendera, yakni Muh Fadli Akbar pada posisi penarik, Wira Surya Ade Putra AM pada posisi pembentang, dan Asrul pada posisi penggerek.
Kendati demikian secara keseluruhan ada 60 orang Paskibra, pendamping dan pelatih Paskibra yang patut diacungi jempol karena mampu menjalankan tugas penting ini dengan baik. (ZAR)