Sinjai.Info, Soppeng, — Festival Budaya dan Seminar Internasional La Galigo di Kabupaten Soppeng berlangsung meriah. Festival yang dibuka pada 17 Desember, ini akan berakhir pada 23 Desember 2018.
Sebanyak 11 Negara dari 4 benua mengirimkan pemakalah mereka di acara ini. Salah satu pemakalah dari Indonesia adalah Budayawan Sinjai, Muhannis.
Muhannis membawakan makalah yang berjudul ‘Mitologi Sawerigading di Pesisir Timur Sulawesi Selatan-Menelusuri Jejak Sawerigading Melalui Tradisi Lisan di Bulukumba dan Sinjai serta Kemungkinannya Sebagai Potensi Wisata’.
“Forum-forum ilmiah selalu mengaitkan antara Sawerigading, I Lagaligo dan lainnya dengan daerah tertentu baik di Sulawesi Selatan, di Nusantara bahkan dengan beberapa tempat di ASEAN. Padahal Sinjai juga punya deposit tradisi lisan yang berhubungan dengan Sawerigading,” terang Muhannis dalam makalahnya.
Keberadaan tradisi lisan di Sinjai yang berhubungan dengan Sawerigading, beber Muhannis, dapat ditemukan di tiga tempat, yakni di Bihulo, Kanrung dan Mattunrung Tellue.
Tinggalan-tinggalan sejarah dari mitos yang berhubungan dengan Sawerigading ini ungkapnya, berpotensi menjadi obyek wisata di Kabupaten Sinjai. (ZAR)