Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram kembali langka di beberapa pangkalan dan pengecer di Kecamatan Sinjai Utara. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Sinjai langsung menggelar rapat, untuk membahas persoalan yang dikeluhkan masyarakat Sinjai dua hari terakhir ini.
Rapat koordinasi ini bertempat di ruang kerja Wakil Bupati Sinjai, Kamis (14/2/2019) pagi. Wakil Bupati Andi Kartini Ottong, meminta kepada Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Sinjai Andi Tenri Rawe, untuk menggelar rapat dengan pemilik pangkalan dan pengecer pada Jumat besok guna membahas kelangkaan elpiji.
“Selain itu, rapat ini juga adalah bentuk koordinasi terkait pengendalian inflasi daerah yang Insya Allah akan dapat dikendalikan dalam tahun 2019 ini. Saya berharap semua perangkat daerah berperan dalam mengendalikan inflasi daerah kita,” harap Wakil Bupati.
Yang penting dipikirkan, ungkap Kartini, adalah anjloknya harga cabe di pasaran di saat produksi cabe melimpah. “Sehingga penting ada langkah strategis yang kita lakukan untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian kita dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” pesannya.
Wabup juga memerintahkan Bagian Ekonomi untuk sesegera mungkin menyusun Surat Keputusan Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID. Rapat ini dihadiri Asisten Administrasi, Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Hj.Nikmat Baddare Situru, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Andi Munarfa, para Kepala Perangkat Daerah, serta Kabag Ekonomi Setdakab Sinjai. (adv)