Rembuk Desa Alenangka Bahas Stunting

Rembuk Desa Alenangka, Senin (28/10) pagi, membahas penanganan Stunting. Kegiatan ini dihadiri Kepala PKM Samaenre, anggota BPD Alenangka, para Kepala Dusun, dan Karang Taruna Desa. (foto: Tamsil/sinjaiinfo)
Rembuk Desa Alenangka, Senin (28/10) pagi, membahas penanganan Stunting. Kegiatan ini dihadiri Kepala PKM Samaenre, anggota BPD Alenangka, para Kepala Dusun, dan Karang Taruna Desa. (foto: Tamsil/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan melaksanakan Rembuk Stunting Desa, Senin (28/10/2019), pagi.

Kepala Desa Alenangka, A.Muh.Yusuf, mengatakan Rembuk Stunting ini baru pertama kali dilaksanakan dengan tujuan mengetahui masyarakat yang terkena Stunting.

“Olehnya itu akan dibentuk tim dalam hal ini Kepala Dusun, agar melaporkan kepada pemerintah Desa jika ada warganya yang terkena Stunting tersebut agar dilakukan penanganan,” jelas Kades Alenangka.

Hadir selaku pembicara Stunting ini, yaitu Kepala UPTD Puskesmas Samaenre, dr. A. Wahyu Adillah Dachlan. Ia menjelaskan tentang upaya perbaikan gizi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui pendekatan lintas program dan lintas sektor.

Selain Stunting, rapat ini juga membicarakan penanganan hama Babi khususnya di Desa Alenangka. Ada dua Dusun di Desa Alenangka yang banyak hama Babi, yakni Dusun Taruncue dan Dusun Annie.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Sosial Dasar Kabupaten Sinjai, Ketua dan anggota DPD Desa Alenangka, para Kepala Dusun, RT/RW, Karang Taruna, PKK Desa Alenangka, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

(Tamsil)