Warga Erabaru Keluhkan Kinerja Pencatat Meteran PLN

Foto KWh milik Sahabuddin, warga Bonto Kunyi, Desa Erabaru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Fikar, anak Sahabuddin mengeluhkan kinerja Pencatat meteran PLN Sinjai. (foto: Fikar)
Foto KWh milik Sahabuddin, warga Bonto Kunyi, Desa Erabaru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Fikar, anak Sahabuddin mengeluhkan kinerja pencatat meteran PLN Sinjai. (foto: Fikar)

Sinjai.Info, Tellulimpoe,– Petugas pencatat meteran listrik PLN Sinjai, diduga memanipulasi catatan pemakaian KWH milik warga di Dusun Bonto Kunyi, Desa Era Baru, Kecamatan Tellulimpoe.

Warga Bonto Kunyi, Hamka, melalui rilisnya ke redaksi Sinjai Info, Jumat (07/02/2020) sore menuliskan bahwa rekannya bernama Fikar mengeluhkan tingginya biaya listrik yang harus ia bayar.

Fikar, tambahnya, menduga petugas dari PLN Sinjai memanipulasi jumlah pemakaian KWH milik Sahabuddin, ayahnya.

“Menurut Fikar, KWH tersebut milik Sahabuddin, ayahnya. Tagihan yang selalu ia bayar sangat tinggi dan tidak sesuai dengan pemakaian. Makanya Fikar sempat mengetes dengan mematikan KWH pada bulan Januari lalu, dan ternyata saat membayar tercatat tagihan sebesar 389 ribu dengan pemakaian 258 KWH,” jelas Hamka, mengutip yang disampaikan Fikar.

Hamka menambahkan, Fikar dan kerabatnya telah dua kali ke Kantor Ranting PLN Sinjai untuk mempertanyakan hal tersebut, tapi belum mendapatkan solusi.

“Informasi yang saya dapat, minggu depan mereka akan kembali ke PLN Sinjai untuk mempertanyakan,” kata Hamka.

Menanggapi informasi ini, Kepala PLN Ranting Sinjai, Andika mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut. Ia juga menanggapi foto KWH Sahabuddin yang dikirimkan Sinjai Info.

“Dari keterangan, sekilas gambar di atas, kondisi rumah tertutup dan posisi KWh ada dalam rumah sehingga tidak dapat dicatat. untuk selanjutnya kami cross cek kembali untuk pelanggan di atas,” jelas Kepala PLN Ranting Sinjai melalui pesan WA.

“Kami segera tindaklanjuti, pak pengaduan di atas, terima kasih atas informasinya,” tandasnya. (ZAR)