Bahas UNBK, Disdik Undang PLN dan Telkom

Dinas Pendidikan Sinjai mengundang manajemen PLN dan Telkom Sinjai guna membahas persiapan UNBK. Rapat dan sosialisasi UNBK ini bertempat di Aula Dinas Pendidikan Sinjai, Jumat (28/02) sore. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Dinas Pendidikan Sinjai mengundang manajemen PLN dan Telkom Sinjai guna membahas persiapan UNBK. Rapat dan sosialisasi UNBK ini bertempat di Aula Dinas Pendidikan Sinjai, Jumat (28/02) sore. (foto: agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Sosialisasi Ujian Nasional (UN) Tahun pelajaran 2019 / 2020 mulai dilakukan pada Jumat (28/02/2020) sore, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Jalan RA Kartini.

Sosialisasi ini dihadiri Asisten I Setdakab Sinjai, Dr. H. Mukhlis Isma, Kabag Sumda Polres Sinjai, perwakilan PLN dan Telkom Sinjai.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefriyanto Asapa menyatakan bahwa sosialisasi persiapan UN Berbasis Komputer (UNBK) penting dilakukan agar betul-betul ada persiapan sejak dini.

Yang paling penting ungkapnya adalah jaringan listrik dan internet. Sehingga Dinas Pendidikan, kata mantan Kepala Kantor Kesbangpol Sinjai ini menghadirkan pihak PLN dan Telkom.

“Tentunya yang paling penting dari pihak terkait dengan UN, yaitu dari PLN, Telkom dan dari kepolisian agar memberikan dukungan secara optimal sehingga pelaksanaan UN berjalan dengan lancar,” harapnya.

Untuk sekolah yang akan mengikuti UNBK, Kadis Pendidikan mengaku masih melihat kondisi infrastruktur sekolah seperti akses internet.

“Kami usahakan bagaimana bisa mendapat akses jaringan internet, dan kami berupaya bulan ini bisa mendapat jaringan internet sehingga pada saat gladinya nanti kita bisa mengetahui berapa sekolah bisa malaksanakan sendiri UNBK, dan berapa sekolah akan bergabung di sekolah lain,” jelas Jefriyanto.

Sementara Itu dari PLN Sinjai melalui Supervisornya, Ridho Hidayah menjelaskan bahwa menjelang dan saat UNBK tidak ada tindakan pemeliharaan dan pemadaman jaringan listrik.

Hal ini katanya sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan UNBK. “Kami di PLN ada namanya pemadaman terencana dan tidak terencana. Untuk pemadam rencana selama UN akan kami tiadakan jadi setelah UN baru nanti kami lakukan pemeliharaan. Tapi untuk preventifnya mungkin kami akan inspeksi peralatan dan jaringan kami serta pemangkasan pohon,” janjinya.

Namun PLN, tambahnya, menyarankan sekolah tetap menyiapkan energi alternatif untuk menjaga setiap kemungkinan yang bisa saja terjadi.

(agusman)