Ini Kata Kapolres Soal Maraknya Kasus Pencurian

Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan meminta semua Kapolsek khususnya Kapolsek Tellulimpoe, agar mewaspadai dan menyelidik kasus pencurian ternak yang marak terjadi jelang hari raya Idul Adha. (foto: doc sinjaiinfo)
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan mengakui jika Polres Sinjai masih kekurangan personil. Ia berharap semua pihak bersinergi menjaga kondisi Kamtibmas di Sinjai. (foto: humas Polres)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Selain harus waspada terhadap ancaman virus corona Covid-19, masyarakat juga dituntut mewaspadai aksi pencurian yang akhir-akhir ini kerap terjadi.

Pada akhir pekan lalu, satu unit sepeda motor digasak maling di Jalan Ranggong dg. Romo, Kelurahan Biringere. Motor tersebut milik warga bernama Defreni Mardatillah. Ia sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Yang terbaru adalah dugaan pencurian sepeda motor Yamaha MIO bernomor polisi DW 3456 DC. Motor ini milik Haeruddin, Guru PAI SDN 241 ILI, Kecamatan Sinjai Borong. Info ini dikirim salah satu tenaga pendidik, Andi Ilham, melalui pesan WA, Selasa (14/04/2020) malam.

Menanggapi maraknya aksi pencurian ini, Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan, melalui pesan WA menjelaskan bahwa pihaknya tetap berupaya sekuat tenaga untuk menjaga keamanan di Sinjai.

“Akan tetapi mohon maaf beribu maaf, karena keterbatasan jumlah personel kami saat ini apabila kami belum maksimal dalam menjaga keamanan di Sinjai,” ungkapnya.

Lanjut ungkapnya, dari jumlah seharusnya di DSP Polres Sinjai 930 orang, akan tetapi jumlah ril anggota Polres Sinjai hanya 335 orang atau baru sepertiga saja yang terpenuhi.

“Akan tetapi kami akan terus berusaha yang terbaik untuk menjaga keamanan di Kabupaten Sinjai. Tabe,” tulisnya.

Saat ini Polres Sinjai jelasnya, juga harus mengawal penyaluran bansos bagi masyarakat pra-sejahtera Sinjai. Ia berharap ada keterpaduan semuanya dengan Pemkab Sinjai dan seluruh OPD serta instansi vertikal yang lainnya.

(ZAR)