Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Semua objek wisata ditutup selama masa pandemi Covid-19, termasuk kawasan hutan mangrove Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur.
Namun Pemerintah Desa Tongke-tongke tidak ingin kecolongan. Pemerintah Desa setempat menutup satu jalur ke Tongke-tongke dan membuka jalur utama namun melalui penjagaan ketat.
Menurut Kepala Desa Tongke-tongke, Sirajuddin, itu dilakukan demi memutus mata rantai penularan virus Corona di desanya dan mencegah warga pendatang yang berpotensi membawa virus.
“Penutupan akses jalan mulai dilakukan hari Senin. Kami menutup akses jalan masuk menuju tempat wisata hutan bakau tongke tongke, dan wargapun turut mendukung penutupan akses jalan dengan adanya imbauan pemerintah,” jelas Kepala Desa Tongke-tongke.
Penutupan akses jalan ungkapnya hanya sementara, demi keselamatan warga terkhusus warga Desa Tongke-tongke. Adapun yang menjaga sebanyak 5 orang secara bergantian, dan melibatkan kepala lingkungan, Staf Desa, dan juga organisasi pemuda setempat.
(kari)