Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sebanyak 232 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sinjai harus bersabar tahun ini. Kementerian Agama RI mengumumkan pemberangkatan jemaah calon haji tahun 2020 ditunda akibat pandemi Covid-19.
Beberapa JCH Sinjai yang dihubungi Sinjai Info mengaku awalnya kaget dan tidak percaya, namun setelah memastikan kabar tersebut, mereka hanya bisa pasrah.
“Semoga apa yang terjadi sekarang memiliki hikmah yang terbaik buat kami jemaah calon haji 1441 H, dan berharap di tahun 1442 H bisa diberangkatkan dengan kondisi yang terbaik untuk segalanya dan bisa meraih haji mabrur,” tulis Hasna Musa, JCH dari Kecamatan Sinjai Utara kepada Sinjai Info via pesan WA, Kamis (04/06/2020).
Hasna yang juga Guru SD di Sinjai Utara ini, mengaku akan berangkat ke tanah suci Mekah bersama suaminya, Syarif Rahmat. Mereka telah menabung sejak 2010.
“Kami menabung sejak 2 September 2010 untuk berangkat ke tanah suci bersama suami,” tambahnya.
Namun ia tak akan mengambil dana yang sudah disetor meski Kemenag RI membolehkan. “Secara pribadi, ndi tidak akan ada penarikan dana, karena uang tersebut sudah diniatkan untuk dipakai beribadah haji,” ungkapnya.
Senada dengan Hasna, JCH lainnya dari Sinjai Selatan, Andi Herawati juga bisa memaklumi penundaan pelaksanaan haji tahun ini meski awalnya ia juga kaget.
“Perasaan kecil hati pasti ada. Tetapi jauh lebih baik keputusan itu dibanding nanti di Mekah kita terkena penyakit atau setelah dari sana karena ini masyarakat dunia ke sana tentu kita berbaur, sekalipun Mekah daerah suci,” katanya.
Menurutnya kebijakan pemerintah telah tepat dibandingkan tetap memaksakan, dan sangat berisiko terhadap keselamatan masyarakat jika pemerintah tetap memberangkatkan.
(ZAR)