Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sinjai, Hj. Ratnawati, menyebutkan bahwa sekira Rp3,7 milyar dana telah disalurkan selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sinjai.
Hal tersebut ungkapnya, berdasarkan laporan yang sudah tersalur ke OPD. “Yang dibelanjakan sekarang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) APBD pokok Rp1 milyar, dan realokasi yang jumlahnya Rp8,5 milyar,” bebernya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sinjai, 15 Juni 2020.
Kepada Sinjai Info, Ratnawati menambahkan, selisih hasil penyesuaian pendapatan APBD 2020 saat ini belum dibelanjakan.
“Tambahan dari apa yang saya sampaikan tadi di DPRD, bahwa selisih hasil penyesuaian yang dialokasikan pada rekening belanja BTT sebesar Rp10,7 milyar sudah digeser sebesar Rp5 milyar ke BPJS, sehingga total anggaran di rekening BTT sisa Rp15,7 milyar,” terangnya.
Lanjut ungkapnya, khusus dana Refocusing yang jumlahnya sekira Rp14 milyar, memang adalah anggaran DAK Non fisik yang sudah ada anggarannya di beberapa OPD seperti Dinkes RSUD dan Dinsos.
“Jadi dalam kegiatan semula bukan Covid, dijadikan kegiatan Covid, baik pencegahan maupun penanganan,” tandasnya. Ratnawati hadir pada RDP DPRD karena diundang untuk menjelaskan alur penggunaan dana Covid-19.
(reski amalia/ZAR)