Pengunjukrasa Salat Jumat di Gedung DPRD

Mahasiswa dan aktivis yang menolak omnibus law melaksanakan Salat Jumat di ruang rapat DPRD Sinjai. Setelah itu mereka melanjutkan orasi menuntut pencabutan UU Ciptaker. (foto: resky/sinjaiinfo)
Mahasiswa dan aktivis yang menolak omnibus law melaksanakan Salat Jumat di ruang rapat DPRD Sinjai. Setelah itu mereka melanjutkan orasi menuntut pencabutan UU Ciptaker. (foto: resky/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Usai berunjukrasa di depan Tugu Sinjai Bersatu, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam koalisi mahasiswa dan pemuda Sinjai melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Sinjai menolak Omnimbus Law atau undang-undang Ciptaker, Jumat (9/10/2020).

Saat tiba di gedung DPRD, perwakilan mahasiswa hanya berorasi sebentar lalu memilih Salat Jumat berjamaah di ruang rapat utama DPRD Sinjai.

Setelah itu mereka melanjutkan orasi secara bergantian, dengan meneriakkan mosi tidak percaya kepada anggota DPR-RI yang mengesahkan Omnibus Law.

Para mahasiswa ini menggunakan almamater masing-masing kampus, dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap Undang-undang Ciptaker.

“Hari ini tidak ada lagi diskusi. Yang ada hanya penuntutan, tuntutan untuk mencabut Undang-undang yang sudah disahkan oleh pemerintah dan DPR,” kata Fadil, salah-satu orator.

Saat aksi berlangsung, di tengah-tengah pengunjukrasa hadir beberapa anggota DPRD Kabupaten Sinjai ikut mendengarkan orasi massa aksi.

(resky amalia)