Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Upaya peningkatan kesehatan dalam pemenuhan hak hidup sehat ibu dan bayi di Kabupaten Sinjai terus dilakukan. Salah satunya dengan bekerjasama United States Agency for International Development (USAID), untuk menekan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI).
Kerjasama ini meliputi pembuatan regulasi serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia bagi Bidan, Kader Posyandu serta mengedukasi masyarakat.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam acara serah terima fasilitas program implementasi solusi lokal dari USAID Jalin ke Pemkab Sinjai, baru-baru ini mengemukakan bahwa lahirnya Peraturan Bupati dan Peraturan Desa terkait peningkatan layanan kesehatan Ibu dan Anak, merupakan komitmen Pemerintah dalam upaya menurunkan AKI dan AKB di Sinjai.
Ia berharap regulasi yang dilahirkan ini bisa direplikasi dengan baik oleh seluruh desa yang ada di Sinjai, sehingga upaya menurunkan AKB dan AKI bisa berjalan maksimal sesuai target yang ingin dicapai.
Selain regulasi yang telah dibuat kata Bupati ASA, Pemkab Sinjai juga melalui berbagai kegiatan dan program fisik maupun non fisik diharapkan mendorong penurunan angka AKB dan AKI di Sinjai.
Sebelumnnya pada pertemuan secara virtual yang diikuti Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, Regional Manager USAID Jalin Sulsel, Dr. Ati Uleng menyampaikan bahwa meski di tengah pandemi Covid-19, kerjasama antara Pemkab Sinjai dengan USAID Jalin dalam hal penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir berhasil melahirkan program solusi lokal.
Program implementasi solusi lokal yang dimaksud antara lain, advokasi Pemerintah Desa dan Pemkab Sinjai dalam menyusun peraturan desa dan peraturan Bupati terkait Kesehatan Ibu dan Anak.
(adv)