Sinjai.Info, Sinjai Timur,- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2022 di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Kamis (04/3/2021) siang banyak mendapatkan usulan dari warga.
Seperti salah satu perwakilan Desa Lasiai, yang turut menyampaikan masukannya terkait pembangunan dan kemajuan desa bidang pariwisata di Kabupaten Sinjai.
“Mestinya tidak hanya menata atau membuat wisata baru, tetapi Sinjai butuh icon yang menjadi nilai jual melihat dari ada beberapa tempat wisata yang mengalami fluktuatif. Dengan ini kami butuh konsep, gagasan, inovasi dari kabupaten yang kemudian dapat kami terapkan di desa,” pintanya.
Warga Lasiai, ungkapnya, punya konsep wisata dari agro tani yang terintegrasi dengan hidroponik dan sebagainya, tapi terbentur dengan beberapa regulasi yang ada.
Sebelumnya, Camat Sinjai Timur, Andi Amir dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbang hari ini telah diawali dengan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan dari 12 desa dan 1 Kelurahan di Sinjai Timur.
“Bahwa semua hasil Musrenbang di Sinjai Timur sudah diinput di aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) namun masih banyak terdapat kelemahan di dalamnya, karena masih ada beberapa usulan dari desa dan kelurahan yang tidak terakomodir dan tertolak oleh sistem sehingga ini yang perlu kita bicarakan bersama sama bagaimana usulan usulan yang masuk dalam SIPD bisa di akomodir” jelasnya, kepada Wakil Bupati Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong dan pejabat lainnya.
Sementara itu di Kecamatan Tellulimpoe, Anggota DPRD Sinjai, Kamrianto yang hadir pada Musrenbang RKPD, berharap Pemerintah Kabupaten Sinjai lebih memperhatikan sektor pertanian khususnya di Kecamatan Tellulimpoe.
Mengingat Kecamatan Tellulimpoe, jelasnya, adalah Kecamatan terluas dengan unsur hara terbaik di Kabupaten Sinjai yang juga masyarakatnya mayoritas bekerja pada sektor pertanian, sehingga dinas terkait harus lebih memperhatikan hal tersebut.
“Saya berharap di bidang pertanian dijadikan skala prioritas terkhusus di Kecamatan Tellulimpoe karena mengingat tulang punggung perekonomian masyarakat disana pada sektor pertanian” jelasnya.
Selain disektor pertanian, Kamrianto yang berasal dari dapil II (Sinjai Timur-Tellulimpoe), juga meminta kepada Pemkab dalam hal ini Dinas terkait untuk merealisasikan usulan masyarakat terhadap infrastruktur jalan, yakni ruas batu santung Erabaru dan ruas bonto tappalang Desa Sukamaju, karena diketahui ruas jalan tersebut menghubungkan tiga Desa.
“Meski semua usulan masyarakat tidak bisa semuanya diakomodir tetapi saya berharap Dinas terkait lebih memperhatikan yang menjadi skala prioritas” tandasnya.
Musrenbang tersebut dihadiri Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, yang pada kesempatan itu menekankan bahwa perencanaan prioritas yang dilakukan adalah berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
(Awal/ZAR)
