Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Sebanyak 40 orang peserta dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai, mengikuti training atau pelatihan Khatib dan Imam di Gedung Pertemuan Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara.
Training yang diselenggerakan Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar yang merupakan perwakilan Yayasan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), bekerja sama dengan Baznas Sinjai resmi dibuka Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Minggu (20/6/2021).
Direktur AMCF, Lukman Samad mengatakan dalam pelaksanaan training ini peserta dibekali dengan berbagai keterampilan atau skill terkait dengan dunia dakwah. Sehingga wawasan dan pengetahuan yang didapatkan betul-betul bisa mencerahkan umat, juga bisa menjadi mitra dengan pememerintah dalam membina masyarakat.
“Jadi tujuannya untuk memberikan wawasan keterampilan dan ilmu kepada para Dai supaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat betul melakukan program dakwah itu secara terorganisir, sistematis melalui perencanaan yang baik sehingga tujuan dakwah itu bisa tercapai,” ujarnya.
Ketua Baznas Sinjai, Ahmad Muzakkir menuturkan, kegiatan tersebut terselenggara dalam menjawab sekaligus merespon keluhan dari Kepala Desa yang meminta bagaimana Baznas berperan untuk menghadirkan dai-dai yang kualitatif dalam memberikan pencerahan ditengah-tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan kehadiran peserta yang satu orang per desa betul-betul bisa memberikan pencerahan di masyarakat. Apalagi, kami sudah komitmen dengan AMCF untuk melakukan pelatihan selanjutnya sehingga 80 desa/kelurahan di Sinjai itu bisa tercover dan mudah-mudahan setelah pelatihan tingkat desa kita bisa laksanakan di tingkat Kecamatan,” imbuhnya.
Muzakkir menyebut training khatib dan imam ini sejalan dengan program pemerintah di bidang keagamaan.
“Baznas sebagai lembaga non struktural dari Pemerintah harus mensupport pemerintah daerah dalam menjalankan programnya terutama di bidang keagamaan,” kata dia.
Sementara, Bupati ASA dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Baznas Kabupaten Sinjai, yang tidak pernah berbenti berkreasi, berinovasi serta memberikan kontribusi terhadap Pemerintah Daerah.
Terkhusus, pada pelatihan tersebut Menurut, ASA memang sangat dibutuhkan sehingga para khatib dan imam kualitasnya semakin meningkat dalam memberikan pencerahan di masyarakat.
“Saya berharap kepada peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara seksama sehingga memperoleh tambahan ilmu untuk bisa diterapkan didesa massing-masing,” ujarnya.
ASA menambahkan bahwa, Pemerintah Daerah bersama Baznas Sinjai akan terus memberikan pembinan kepada para imam yang ada di Kabupaten Sinjai. (adv)