Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kabupaten Sinjai menjadi salah satu daerah pemasok utama Sapi potong di Sulawesi Selatan. Permintaan ternak ini cukup tinggi ketika musim hajatan seperti pengantin, terutama saat ini menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban.
Bahkan sebulan menjelang hari raya kurban, sudah ada sekira 1.600 ekor Sapi yang diantar ke daerah-daerah seperti Makassar, Palopo, Bulukumba, hingga Kalimantan. Jumlah ini berdasarkan catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Sinjai.
Guna memenuhi banyaknya permintaan, Disnak Keswan Sinjai, jauh hari telah berupaya memaksimalkan produksi sapi di kecamatan-kecamatan yang selama ini menjadi sentra pengembangbiakan sapi.
Kecamatan dengan populasi sapi tertinggi berada di empat kecamatan, dengan populasi rata-rata 1.500 ekor per kecamatan, yakni Kecamatan Sinjai Selatan, Tellulimpoe, Sinjai Borong dan Sinjai Tengah.
“Sementara untuk Kecamatan Sinjai Utara sendiri ada stok untuk Kurban sekitar 400 ekor meski populasinya sekitar tiga ribu, tapi itu sudah termasuk induk dengan anak, sementara untuk hewan kurban harus umur dua tahun ke atas,” terang Kadisnak dan Keswan Sinjai, Burhanuddin, kepada Sinjai Info, Kamis (24/6/2021) pagi.
Untuk mengakses informasi terkait sapi kurban tambahnya, Disnak Keswan Sinjai memiliki aplikasi online bernama “Lasapi”. “Kami ada aplikasi Lasapi, dari aplikasi tersebut sudah ada informasi termasuk harga dan bisa dijangkau serta digunakan hingga luar kabupaten Sinjai,” tambahnya.
Sementara itu terkait kesehatan sapi kurban, Kepala Disnak Keswan Sinjai menjamin kesehatan Sapi kurban dari Sinjai terjamin karena pihaknya rutin melakukan pemeriksaan, termasuk sebelum sapi tersebut dikirim ke luar daerah.
(rezki amalia)