Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Warga Sinjai yang bekerja di Morowali, Sulawesi Tengah membentuk komunitas dan lembaga yang diharapkan menjadi wadah aspirasi dan memperkuat silaturahmi. Wadah ini bernama Kerukunan Keluarga Sinjai Bersatu disingkat KKSB.
Berdirinya Kerukunan Keluarga Sinjai Bersatu bermula saat beberapa perantau dari Sinjai menggelar pertemuan pada Juli 2018 di kedai Es Teler 77 Morowali. Dari pertemuan ini disepakati membentuk perhimpunan dan memilih pengurusnya.
Setelah menyepakati nama lembaga yang mewadahi, mereka juga menetapkan Akmal sebagai Ketua. Sementara Sekretaris dan Bendahara dijabat A. Fahrul dan Lis A. Sompo. “Sejak terbentuknya pada tahun 2018, kami berupaya untuk terus menjalin dan menjaga silaturahmi antar orang Sinjai. Kami berharap KKSB mampu mengharumkan nama BUMI PANRITA KITTA -sebutan Sinjai- ke khalayak masyarakat di Morowali,” beber salah satu pengurus KKSB, Rifai kepada Sinjai Info, Sabtu (3/7/2021).
Komunitas masyarakat Sinjai mulai berdatangan di Morowali sejak berdirinya salah satu perusahaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja pada 2013. Namun sebelumnya sudah ada beberapa orang Sinjai yang menjadi perantau meski jumlahnya masih dihitung jari.
“KKSB tidak asing lagi di kalangan perantau, karena merupakan satu-satunya wadah yang menghimpun para perantau asal Sinjai yang berada di Morowali dan sekitarnya. Dan sampai sekarang Pengurus masih terus konsisten menjadikan KKSB lebih maju, dan lebih dikenal baik bagi perantau maupun di daerah,” tandasnya.
(satrianingsih)
