Kadisparbud Ajak Mahasiswa Lestarikan Kearifan Lokal

Pariwisata yang mengedepankan kearifan lokal, dan peran pemuda di era revolusi industri 4.0 menjadi topik bahasan pada dialog yang diadakan IKMS DPW II, Kamis (22/7) malam. (foto: awal/sinjaiinfo)
Pariwisata yang mengedepankan kearifan lokal, dan peran pemuda di era revolusi industri 4.0 menjadi topik bahasan pada dialog yang diadakan IKMS DPW II, Kamis (22/7) malam. (foto: awal/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Seorang staf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pernah memberikan usul kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Yuhadi Samad, agar kearifan lokal menjadi ciri utama di lokasi wisata.

Pernyataan ini disampaikan kembali Yuhadi Samad, saat mengisi materi pada Dialog Pariwisata dan Kearifan Lokal yang diadakan pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai (IKMS) DPW II, Kamis (22/7/2021) malam.

“Staf pak Menteri saat berkunjung di Kampung Galung menyarankan, kearifan lokal seperti model dan bahan gazebo di Kampung Galung Barania semestinya lebih lokalistik. Misalnya atap jangan menggunakan seng, tapi memakai ijuk, rumbia, atau bahkan jerami kering,” ungkapnya, menceritakan saat Menteri Sandiaga Uno berkunjung di Sinjai Barat.

Yuhadi melanjutkan, yang diharapkan adalah menjalankan pariwisata dengan mengandalkan potensi dan kearifan lokal yang kita miliki.

“Kearifan lokal juga menjadi ciri khas suatu daerah dan harus kita lestarikan,” tandasnya. Hal senada disampaikan pemateri lainnya dari Dispora Sinjai, Dr. Pagga Kantoro.

Bahkan Pagga Kantoro mengajak pemuda dan mahasiswa menjadi motor penggerak pelestarian kebudayaan dan kearifan lokal Sinjai.

“Kita cenderung berdiskusi mengenai pariwisata tapi tidak ada aksi dari hasil sebuah diskusi itu. Sehingga kepeloporan pemuda lah sekarang ini kita butuhkan di setiap desa untuk menjaga dan mengembangkan keariifan lokal kita,” ucapnya.

Dialog yang mengusung tema “Eksistensi Budaya di Era Revolusi Industri (4.0)
dimoderatori oleh Ahmad Ishak. Hadir pula Pembina IKMS yang turut mengisi materi, Zainal Abidin Ridwan.

Kegiatan ini diikuti DPP IKMS, serta pengurus DPW I, dan DPW II IKMS. Peserta lain berasal dari Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan.

(Awal)