Warga Bikeru Keluhkan Aksi Balapan Liar

Ilustrasi Balapan Liar (int)
Ilustrasi Balapan Liar (int)

Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Warga Bikeru Kecamatan Sinjai Selatan mengeluhkan aksi balapan liar, dan penggunaan knalpot bising di jalan poros Sinjai-Bulukumba. Aksi tersebut mengganggu ketenangan masyarakat di daerah tersebut.

Masyarakat merasa tidak aman dalam berkendara di jalan tersebut, di malam hari, mulai pukul 21.00 Wita hingga larut malam. Pasalnya sejumlah remaja menggunakan jalan Trans Sulawesi di Bikeru sebagai arena lintasan balapan liar di malam hari.

“Masyarakat di sini sangat terganggu dan pengguna jalan lain tidak aman karena jalan poros di pusat kota di kecamatan ini dijadikan arena lintasan balapan liar,” kata Mira salah seorang warga Bikeru, Sabtu (11/9/2021).

Ia berharapa agar aksi para remaja itu dapat dihentikan karena mengganggu stabilitas di Sinjai Selatan. Selain itu, aksi tersebut juga berpotensi mengakibatkan lakalantas, baik kepada dirinya sendiri demikian juga kepada orang lain.

“Apalagi ini dilakukan di depan pusat perbelanjaan dan di depan Masjid Raya Nurul Amal Bikeru,” katanya. Mira bersama masyarakat lainnya di kecamatan itu berharap aparat kepolisian bersama aparat pemerintah di Sinjai Selatan, ikut melakukan pencegahan sebelum menelan korban jiwa.

Sebelumnya seorang anggota polri menjadi korban di lokasi tersebut. Anggota polri ini dilarikan ke RS Bhayangkara ke Makassar karena mengalami patah tulang setelah ditabrak oleh pelaku balapan liar.

Aksi balapan liar di pusat kota di Kecamatan Sinjai Selatan ini bukan hanya kali ini saja digelar oleh sekelompok remaja. Namun aksi ini kerap dilakukan, utamanya saat menjelang lebaran Idulfitri dan menjelang akhir tahun.

Terpisah Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Badrus Zaman mengatakan bahwa pihaknya segera mengoordinasikan masalah itu ke Polsek Sinjai Selatan. “Masalah ini kami segera koordinasikan secepatnya dengan kapolsek Sinjai Selatan,” kata Badruz, saat dikonfirmasi keluhan masyarakat Sinjai Selatan itu.

(ZAR)