Sinjai.Info, Tellulimpoe,-– Pemuda Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe meminta Pemkab Sinjai melalui Dinas Perindag ESDM lebih peka dan peduli terhadap pedagang lokal, khususnya saat pengalokasian kios dan lapak di Pasar Mannanti. Saat ini Pasar Mannanti dalam tahap perampungan.
Pemuda setempat yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Tellulimpoe, Amiruddin meminta Dinas Perindag ESDM mengutamakan pedagang lokal untuk mendapatkan lapak dan kios yang telah di bangun nantinya.
Karang Taruna Tellulimpoe ungkapnya, sangat mendukung tata kelola dan tata distribusi pemanfaatan kios dan lapak Pasar Rakyat Mananti sepanjang pengelola mengutamakan pedagang setempat, dan tidak memaksakan kehendak untuk mendatangkan pedagang dari luar Kecamatan Tellulimpoe menjadi pembeli pertama, kemudian menjual kepada pedagang lokal dengan harga mahal.
“Kita harus menjamin negara hadir untuk mengadministrasi keadilan sosial, dan keadilan ekonomi bagi warga setempat terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan Pasar Rakyat Mananti,” ungkap Amiruddin.
“Kami meminta agar pembagian lapak dan kios di pasar rakyat Mannanti mengutamakan pedagang pasar setempat. Untuk itu kami mengajak pihak berwenang memulai keberpihakan dan keadilan dari Tellulimpoe agar produktivitas ekonomi pasar terjamin, dan ketenangan para pengguna jasa pasar dapat lebih tenteram dan sejahtera,” sambungnya.
Menanggapi permintaan pemuda Tellulimpoe, Kadis Perindag ESDM Kabupaten Sinjai, Muh. Saleh menjelaskan, pihaknya akan memprioritaskan pedagang untuk menempati kios dan lapak di Pasar Mannanti. Jumlah kios 20 lebih, sisanya adalah lapak.
Kepada Sinjai Info, Rabu (27/10/2021) pagi, Muh. Saleh juga menjelaskan mengenai progres pembangunan Pasar Rakyat Mannanti.
“Kalau berdasar kontrak, minggu kedua Desember (selesai). Tapi sepertinya rampung lebih awal dari rencana mengingat progresnya sudah hampir rampung. Soal pedagang di pasar, tetap perdagangan (dinas perindag) yang bertanggung jawab,” tulisnya via pesan WA. (ZAR)
