Sinja.Info, Sinjai Utara, — Seratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Koalisi Masyarakat Nelayan Pesisir berunjukrasa di gedung DPRD Sinjai, Jumat (29/10/2021) pagi.
Mereka membakar ban bekas di depan gedung DPRD Sinjai, dan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Koalisi Masyarakat Nelayan Pesisir Menolak Nelayan Perre-perre’.
Usai berorasi, salah satu perwakilan pengunjukrasa, Ridwan bersama pengunjukrasa lainnya masuk ke dalam gedung dan mencari anggota DPRD Sinjai.
“Hentikan aktivitas nelayan ‘Perre-perre’ dari luar Kabupaten Sinjai. Pemerintah Kabupaten Sinjai harus segera mengambil tindakan untuk mencegah konflik sosial antara nelayan lokal dengan nelayan perre-perre dari luar Sinjai,” ucap Ridwan dalam orasinya.
Usai menggelar orasi, datang anggota DPRD Sinjai, Muzawwir menemui pengunjukrasa. “Kami akan menindaklanjuti aspirasinya, dan meminta Ketua DPRD Sinjai untuk membahas persoalan ini agar tidak berlarut- larut dan tidak ada konflik terjadi,” ucap Muzawwir.
“Kami akan segara mengundang dinas terkait dalam hal ini dinas perikanan untuk membahas persoalan ini,” sambungnya. Usai pernyataan dari Muzawwir, semua pengunjukrasa membubarkan diri dengan pengawalan ketat polisi dan Satpol-PP.
(ZAR)
