Sinjai.Info, Makassar, — Setelah melalui seleksi yang ketat, dimulai dari sesi wawancara, talent show, dan peragaan busana daur ulang sampah selama dua hari di Nipah Mall, Makassar. Akhirnya dua utusan Kabupaten Sinjai mampu mencatatkan prestasi di ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan.
Pada babak grand final di Hotel Grand Puri Perintis, Makassar, Sabtu (30/10/2021) malam, utusan Kabupaten Sinjai, Riswandi dan Nurjannah Rasyid berhasil tampil di podium juara.
Nurjannah meraih penghargaan sebagai Best Lingkungan. Penghargaan pada kategori ini diberikan setelah Nurjannah mampu mengedukasi masyarakat melalui video ‘jika’ dan ‘maka’ yang ia sebar melalui media sosial.
Sementara itu, Riswandi meraih Juara Umum II setelah pada babak Top Three mampu memukau dewan juri dengan penjelasannya terkait inovasi penanganan banjir, Biopori, dan TPST-3R.
Tidak mudah bagi Riswandi, yang juga mahasiswa IAIM Sinjai, untuk lolos ke babak Top Three. Ia harus melewati babak orasi lingkungan untuk lolos ke sepuluh besar. Saat lolos babak 10 besar, Riswandi kembali harus mampu menjawab pertanyaan dari dewan juri.
Pada babak Top Three, akumulasi nilai dari Riswandi yang piawai bermain gendang ini hanya berbeda tipis dengan Juara Pertama, utusan Kota Pare-Pare.
Grand final pemilihan Duta Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan ini, turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, H. Ramlan Hamid. Bahkan Kadis LHK Sinjai didaulat oleh panitia untuk tampil memberikan testimoni.
“Ajang seperti ini memang harus ada yang tampil sebagai juara. Namun bukan itu semata. Yang terpenting adalah, bagaimana pemilihan duta lingkungan hidup menjadi sarana mendidik generasi muda kita untuk lebih menyintai lingkungan,” ucapnya di atas panggung.
Ia berharap ajang seperti ini terus dilakukan, dan ditingkatkan kualitasnya oleh Ikatan Duta Lingkungan Hidup Sulsel . Pemilihan duta lingkungan hidup Sulsel tahun ini mengangkat tema sentral terkait Restorasi Ekosistem.
(Agusman)
