Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sinjai saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada pengendara terkait penyesuaian tarif angkutan. Penyesaian tarif dilakukan Dishub Sinjai setelah sopir dan organda melakukan aspirasi di kantor Dinas Perhubungan dan DPRD Sinjai.
Selain itu, penyesuaian tarif angkutan pedesaan dilakukan sehubungan dihapusnya Premium di Indonesia. Terkait penyusaian tarif tersebut sangat berdampak juga bagi penumpang nantinya
Kepala Dinas Perhubungan melalui Sekretaris Dishub Sinjai, Abdu Rahman menanggapi hal tersebut dan akan melakukan sosialisasi ke angkutan pedesaan dengan menempel tarif angkutan ke mobil angkutan pedesaan.
Abdu Rahman menambahkan, pihaknya melakukan penyusaian harga sementara terhadap tarif angkutan yang sudah berlaku selama ini. “Sebenarnya pada kasus BBM itu tidak ada kenaikan tetapi yang memicu ini adalah adanya jenis BBM yang dihilangkan oleh pemerintah. Premium sekarang ini tidak ada lagi yang beredar di SPBU sehingga otomatis kendaraan umum yang ada beralih kepertalite,” ungkapnya.
“Setelah beralih kepertalite itu, antara pertalite dengan premium itu ada selisih cukup besar sehingga para pengemudi sopir merasa bebannya lebih meningkat. Belum lagi beban lain seperti suku cadang dan penggantian oli dan lain-lain. Mereka merasa cukup terbebani,” sambungnya.
Untuk mekanisme penetapan tarif jelasnya, sementara ini di dinas perhubungan itu sudah ada mekanisme ada item-item yang harus dilihat, termasuk jarak.
(Kari)