Tidak Ada Pameran HJS, Pemda Adakan Pasar Rakyat

Pemkab Sinjai mengadakan rapat pembentukan Panitia Hari Jadi ke-458 Sinjai, Jumat (4/2) siang. Salah satu agenda rapat adalah pelaksanaan pasar rakyat. (foto: rezky/sinjaiinfo)
Pemkab Sinjai mengadakan rapat pembentukan Panitia Hari Jadi ke-458 Sinjai, Jumat (4/2) siang. Salah satu agenda rapat adalah pelaksanaan pasar rakyat. (foto: rezky/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar rapat pembentukan Panitia Hari Jadi ke-458 Sinjai (HJS) yang bertema “Bersatu, Bangkit, Berprestasi”. Rapat bertempat di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Jumat (4/2/2022) siang.

Saat memimpin rapat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Akbar mengatakan HJS kali ini akan dicanangkan berbentuk sebagai pameran pasar rakyat dengan memprioritaskan korban kebakaran, yang baru-baru ini terjadi di Pasar Sentral Sinjai.

Lanjutnya, lapangan Sinjai Bersatu akan dijadikan lokasi pasar rakyat, karena pada dasarnya setiap kegiatan di pusatkan di lokasi tersebut.

“Nanti area yang ada di lapangan Sinjai Bersatu, akan diukur dengan kaplingannya sesuai dengan jumlah korban kebakaran” tuturnya.

Berbeda dengan perayaan HJS tahun-tahun sebelumnya, kali ini kata Sekda Sinjai, sedapat mungkin akan disediakan area atau lokasi untuk penjual kebutuhan pokok dan lauk pauk, meski demikian jumlah pedagang korban kebakaran pada pameran pasar rakyat, itu nantinya disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Sementara, stand untuk instasi akan dibatasi, tidak semua akan dibuatkan stand, bahkan instasi yang berkaitan dengan sumber perekonomian masyarakat belum tentu akan diberikan lokasi karena agak sulit, dan paling banyak 11 standnya yang disediakan.

“Perlu ada kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah untuk menjadi mediator, sehingga apa yang menjadi rencana dan usaha-usaha masyarakat bisa berjalan dengan baik” pungkasnya.

Akbar berharap dengan adanya pasar rakyat yang akan digelar ini, bisa membantu mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya para pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sentral Sinjai.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sinjai, Muh. Saleh mengatakan jumlah pedagang korban kebakaran yang menempati bangunan pemerintah seperti, kios dan lapak berjumlah kurang lebih 230 orang.

“Namun secara keseluruhan pedagang korban kebakaran di Pasar Sentral Sinjai itu mencapai 401 pedagang termasuk pedagang kaki lima, dan jika memungkinkan Pasar Rakyat kali ini, kami harus menyediakan stan untuk 401 orang tersebut. Ditambah, dengan beberapa UKM yang menjadi binaan,” jelasnya.

(Rezky Amalia)