Mengenal Panrita Hill, Bukit Cendekia di Alehanuae Sinjai

Pengelola Panrita Hill, Erwin Syukri bersama anak-anak yang tinggal di dekat Panrita Hill. Dari puncak lokasi ini akan terlihat hamparan sawah dan pepohonan. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Pengelola Panrita Hill, Erwin Syukri bersama anak-anak yang tinggal di dekat Panrita Hill. Dari puncak lokasi ini akan terlihat hamparan sawah dan pepohonan yang menghijau. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, banyak terdapat Objek Daya Tarik Wisata (ODTW). Letak geografis yang beragam seperti pegunungan, dataran rendah, serta kepulauan menjadi daya tarik tersendiri. ODTW ini ada yang dikelola pemerintah, dan ada perseorangan.

Salah satu ODTW yang dimiliki perseorangan adalah Panrita Hill. Lokasinya terletak di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara. Hanya berjarak sekira satu kilometer dari Kantor Bupati Sinjai.

Panrita Hill dikelola Erwin Syukri. Ia seorang Notaris sekaligus Dosen di Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi). Pada 2016, Panrita Hill yang sekarang dikelolanya, dulu hanyalah sebuah hamparan tanah kosong. Tanah tersebut ditumbuhi semak belukar, dan pepohonan yang jumlahnya tak seberapa.

Namun Erwin melihat, tanah seluas dua ribu meter persegi tersebut berada di area yang strategis. Berada di bukit yang dikelilingi pesawahan, dan dari atas terlihat hamparan sawah yang ada di daerah Kalaka, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini memutuskan membeli tanah tersebut. Sejak itu ia bermimpi merancang area tersebut sebagai sarana pendidikan, syiar agama, dan tempat berkumpulnya para cendekiawan.

“Makanya saya namakan tempat ini Panrita Hill atau tempat berkumpulnya cendekiawan. Saya terinspirasi membuat Panrita Hill sepulangnya saya dari tanah suci Mekah. Harapannya, ini menjadi wisata religi dan pendidikan,” ucapnya, Sabtu, 12 Februari 2022.

Mushola Al-Itqon di Panrita Hill. Desainnya yang mirip Kabah membuat pengunjung selalu menjadikan lokasi ini sebagai latar foto. (foto: Agusman/sinjaiinfo)

Di Panrita Hill terdapat Musala yang diberi nama ‘Mushola Al-Itqon’. Ukurannya cukup besar, dan berada di tengah lokasi ini. Di sampingnya ada satu unit vila. Sementara pada beberapa sudutnya terdapat Gazebo. “Kalau Gazebo ini bantuan pengabdian masyarakat dari UMSi,” katanya, menunjuk Gazebo yang berada di depan Musala.

Saat ditemui di Panrita Hill, Erwin tengah mengawasi proses pembangunan aula di samping Musala. “Kami bangun aula sederhana, pak. Ini juga aspirasi dari beberapa pengunjung, yang mengharapkan ada aula pertemuan di Panrita Hill,” terangnya.

Saat ini Erwin masih fokus pada pembenahan lokasi. Ia mengaku belum terlalu fokus mempromosikan Panrita Hill. Meski begitu, lokasinya selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan. Mereka biasanya adalah dosen, mahasiswa, dan warga setempat.

Tidak ada tiket atau karcis masuk di Panrita Hill. Erwin mengaku tidak berorientasi profit. Ia hanya menyiapkan kotak donasi di pintu masuk, bagi mereka yang ingin menyumbang untuk pemeliharaan lokasi.  (ZAR)