Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Ratusan Massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu menggelar aksi di halaman gedung DPRD kabupaten Sinjai. Para Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai organisasi yang ada di beberapa universitas di Kabupaten Sinjai, Senin (11/4/2022).
Tuntutannya sama dengan yang disuarakan oleh daerah lain di Indonesia. Mereka menyuarakan sejumlah isu mulai dari menolak penundaan pemilu, menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, hingga isu kenaikan harga BBM dan sejumlah bahan pokok.
Massa aksi ini juga menuliskan aspirasi lewat spanduk yang bertuliskan “Waspada Orba Jilid II”.
Kaca Pintu DPRD Pecah
Dalam aksi tersebut, massa memaksa untuk masuk ke dalam gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi, sehingga aksi saling dorong antar mahasiswa dan pihak pengaman pun tak terhindarkan. Mahasiswa berhasil meringsek menguasai ruang paripurna yang menyebabkan kaca pintu ruang paripurna pecah.
Aksi yang awalnya merupakan aksi damai berujung ricuh, pasalnya dalam ruang rapat paripurna pun kembali terjadi kegaduhan antara mahasiswa dan pihak keamanan. Nmun kericuhan dapat dikendalikan hingga para mahasiswa kembali melanjutkan aksi dan berorasi.
“Kami menolak penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan presiden,” teriak koordinator lapangan, Sribulan di hadapan para anggota dewan.
Selain itu, mahasiswa juga menyikapi kenaikan harga BBM dan kelangkaan minyak goreng curah yang selama ini terjadi sehingga sangat meresahkan masyarakat kecil.
(Rezky Amalia/Agusman)
