Cerita Lahai Menerobos Api, Demi Menyelamatkan Ibunya yang Lumpuh

Lahai (69 tahun) menjalani perawatan di RSUD Sinjai akibat luka bakar yang diderita. Ia berhasil menyelamatkan ibunya dari kobaran api, saat kebakaran terjadi di rumahnya, Rabu (13/4) malam. (foto: satrianingsih/sinjaiinfo)
Lahai (69 tahun) menjalani perawatan di RSUD Sinjai akibat luka bakar yang diderita. Ia berhasil menyelamatkan ibunya dari kobaran api, saat kebakaran terjadi di rumahnya, Rabu (13/4) malam. (foto: satrianingsih/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Lahai (69 tahun), korban kebakaran dari Dusun Bulusibalie, Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan masih menjalani perawatan di RSUD Sinjai akibat luka bakar yang dideritanya.

Ia mengalami luka bakar serius saat terjatuh, ketika berupaya mengeluarkan ibunya dari tengah kobaran api.

Isteri Lahai, Hasmi telah lama meninggal dunia. Di rumah ia hanya ditemani ibunya yang sudah sepuh, dan anak bungsunya. Namun saat peristiwa terjadi, anaknya tengah ke luar rumah.

Kepada Sinjai Info, Kamis (14/4/2022) siang, Lahai menceritakan kronologi kejadian, dan bagaimana ia serta ibunya yang lumpuh keluar dari kobaran api.

Menurutnya, api pertama muncul dari atas tempat tidur. Saat itu ia tengah tertidur. Sementara ibunya ada di depan kamarnya.

“Saat sadar ada api dan sudah membesar, saya langsung ambil itu mama saya, dan saya gendong mama saya keluar rumah karena mama saya ini tidak bisa jalan, pak,” ungkapnya.

“Saat saya gendong mama saya, saya jatuh di depan pintu, pak. Di situ saya sudah kena api, dan saya tetap gendong mama saya. Tapi sampainya di tangga saya jatuh lagi, pak,” tambah Lahai.

Beruntung saat berhasil mencapai tangga, kemanakan Lahai muncul lalu menolongnya. Ibunya berhasil selamat dari peristiwa ini, namun ia harus dilarikan ke Rumah Sakit karena menderita luka bakar.

Rumah panggung Lahai sendiri rata dengan tanah. Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan.

(Agusman)