Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah meluncurkan tahapan Pemilu 2024 pada Selasa, 14 Juni 2022, malam.
Setelah peluncuran tahapan ini, semua pengurus Partai Politik (parpol) mulai ‘tancap gas’ menghadapi tahapan demi tahapan. Diantaranya tahapan pendaftaran Parpol, hingga pendaftaran Calon Anggota Legislatif (caleg).
Parpol di Kabupaten Sinjai juga melakukan hal yang sama, meski dinamikanya berbeda. Partai Hanura Sinjai misalnya, pasca-meninggalnya Ketua Partai Hanura Sinjai Andi Fajar Janwar, partai ini mengadakan musyawarah dan menetapkan Hasan Basri Ambarala sebagai ketua umum.
Hasan Basri Ambarala adalah birokrat senior yang memasuki masa purna bakti, bulan Juni ini. Kemudian Partai Golkar dan Partai Nasdem Sinjai yang terbilang gesit merekrut pensiunan ASN, dan mantan aktivis sebagai kader partai demi mendongkrak suara partai.
Dinamika berbeda terjadi di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sinjai. Partai yang diketuai Mappahakkang ini justru akan menggelar jumpa pers pada Rabu (15/6/2022) siang ini.
Belum jelas agenda pengurus PAN Sinjai mengundang wartawan. “Silahkan datang saja sebentar di sekretariat PAN Sinjai di Jalan Jend. Sudirman. Nanti ada pak ketua yang akan menjelaskan,” kata Bendahara PAN Sinjai, A. Mursila, Rabu, pagi.
Mursila juga menolak menjawab ketika Sinjai Info menanyakan soal pergantian beberapa pengurus partai, yang dianggap melanggar AD/ART partai ini. “Intinya, datang maki sebentar,” kelitnya.
Beberapa waktu lalu, partai berlambang Matahari terbit ini menggelar rapat pleno untuk menyelesaikan konflik internal partai. Saat itu, anggota DPRD Sinjai dari PAN, Kamrianto dianggap melanggar AD/ART partai terkait dana kompensasi ke partai.
Namun pasca-rapat internal PAN hingga hari ini, sanksi terhadap Kamrianto yang juga Sekretaris PAN Sinjai belum jelas meski dianggap melanggar aturan partai. (ZAR)
