Hujan dan Angin Kencang di Sinjai, Ini Musibah yang Terjadi

Hujan disertai angin kencang menyebabkan rumah warga, dan tower koneksi internet kantor desa di Pulau Kambuno patah, Sabtu (18/6) pagi. (dok. Arhy)
Hujan disertai angin kencang menyebabkan rumah warga, dan tower koneksi internet kantor desa di Pulau Kambuno patah, Sabtu (18/6) pagi. (dok. Arhy)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Luapan air dari sungai dan drainase kembali memenuhi badan jalan di beberapa titik, di Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (18/6/2022) pagi.

Seperti yang terlihat di Jalan Tondong, sebagian Jalan Jend. Sudirman, dan Jalan Dr. Hamka, pada Sabtu, pukul 07.30 wita. Ketinggian air di badan jalan sekira 20 sentimeter.

Luapan air yang memenuhi badan jalan adalah persoalan menahun di wilayah ini. Sungai dan drainase belum mampu menampung debit air yang tinggi, terutama saat musim hujan.

Sementara itu di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, tepatnya di Pulau Kambuno, satu rumah warga rusak parah karena terjangan angin kencang, pada Sabtu pagi, sekira pukul 03.50 wita.

Atap seng rumah warga tersebut terbang tertiup angin. Warga setempat, Arhy, kepada Sinjai Info via pesan WA menyebutkan, selain rumah, ikut kena imbas angin kencang adalah tower koneksi internet dan kanopi milik kantor desa.

“Rumah yang rusak milik pak Ali dan bu Jannah. Tower di kantor desa juga patah, dan atap kanopi ikut rubuh,” tulis Arhy. Hingga saat ini hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Sinjai. (ZAR)