Pendiri Yayasan Beringin Putra Perbaiki Fasum di Kampungnya

Pendiri Yayasan Beringin Putra, Imran menyisihkan dana dari hasil usahanya untuk membangun fasilitas umum di kampungnya. (foto: awal/sinjaiinfo)
Pendiri Yayasan Beringin Putra, Imran menyisihkan dana dari hasil usahanya untuk membangun fasilitas umum di kampungnya. (foto: awal/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Sepekan terakhir ini adalah hari yang sibuk bagi Muhammad Imran (30 tahun) pemuda Mangarabombang, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur.

Pendiri Yayasan Beringin Putra ini mengabdikan dirinya untuk kerja-kerja kemanusiaan di kampung halaman. Ia tak hanya sibuk mengurusi sepak bola setelah mendirikan Sekolah Sepak Bola, namun juga melakukan kegiatan sosial kemanusiaan, seperti perbaikan fasilitas umum (fasum).

Kegiatan tersebut diantaranya perbaikan lampu jalan, perbaikan jalan, serta perbaikan tanggul jembatan di Sinjai Timur dan Tellulimpoe.

“Alhamdulillah sampai saat ini pemasangan lampu jalan khususnya di lorong-lorong yang minim aliran listrik sudah berjalan beberapa tahap, dan sudah dinikmati masyarakat setempat,” ungkapnya, Kamis (7/7/2022) sore.

lebih lanjut ia juga menyampaikan, perbaikan jalan dan tanggul jembatan kecil yang sudah terkikis air sungai di mana jembatan itu ada pipa air bersih yang tidak bisa dinikmati oleh masyarakat secara maksimal juga di lakukannya.

“Setelah merintis bisnis dan usaha, setiap hasil saya sisihkan untuk pembangunan di Sinjai Timur dan Tellulimpoe. Insya Allah tahun ini akan saya lakukan pembangunan kembali sarana olahraga seperti lapangan Bola Voli, Sepak Takraw, Bulu Tangkis dan lain lain,” janjinya.

Salah satu tokoh masyarakat, Usman yang juga Ketua RW Lingkungan Pangasa, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur memberikan respon yang positif terhadap kegiatan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Imran.

Adanya kegiatan yang dilakukan oleh bapak Muhammad Imran selaku Ketua Yayasan Beringin Putra Sinjai, memiliki dampak yang positif yang bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat sekitar, misalnya kegiatan pengadaan lampu jalan di lorong pemukiman masyarakat menjadi terang,” pujinya.

Terlebih kata Usman, perbaikan trotoar yang dilakukan sangat bermanfaat dan dinikmati langsung oleh masyarakat, karena sebelumnya ketika trotoar belum diperbaiki, air laut ketika air pasang naik, maka akan menggenangi pemukiman masyarakat.

(Awal)