Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sebanyak 7 (tujuh) sekolah di Kabupaten Sinjai di tahun 2022 ini ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Program ini merupakan salah satu program andalan pemerintah pusat yang sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir, di mana program ini sekolah memberikan keleluasaan bagi guru untuk menggunakan kreativitas dalam mengajar.
“Alhamdulillah berdasarkan surat Keputusan dari Mendikbud, ada tujuh sekolah di Sinjai yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak. Ada satu PAUD, tiga sekolah dasar dan tiga SMP,” kata Kadis Pendidikan Sinjai A. Jefrianto Asapa, Selasa (23/8/2022) dikutip Sinjai Info dari laman resmi Pemkab Sinjai.
Ketujuh sekolah tersebut masing-masing TK Aisyiah IV Lompu, SDN 103 Bontompare, SDN 85 Labettang, SDN 92 Panaikang, SMPN 1 Sinjai, SMPN 11 Sinjai, dan SMPN 12 Sinjai.
Disampaikan Jefri, dalam pelaksanaan sekolah penggerak, tiap satuan pendidikan diminta melaksanakan program yang berfokus pada pengembangan holistik hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter. Salah satunya dengan menerapkan kurikulum merdeka.
“Implementasi sekolah penggerak adalah penerapan kurikulum merdeka yang tentu dari segi penerapannya sangat berbeda dengan kurikulum 2013 yang selama ini diterapkan,” jelasnya.
Menurutnya, proses pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman. Di mana ilmu tidak hanya didapatkan dari buku dan kamus, tetapi juga dengan memanfaatkan teknologi atau pembelajaran digital.
Untuk itu ia berharap kepada satuan pendidikan ditunjuk sebagai pelaksana sekolah penggerak dapat menjaga komitmen tersebut dan bisa menjadi percontohan bagi sekolah lainnya.
“Insya Allah di tahun 2023 mendatang berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Kemendikbud, kita diberikan kesempatan mendaftarkan seluruh sekolah yang ada di Sinjai untuk mengikuti seleksi sebagai sekolah penggerak dan mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan,” harapnya. (ZAR)