Inilah Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Sinjai Tahun 2022

Kasubag Program Bapenda Sinjai, Abdul Wahid. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Kasubag Program Bapenda Sinjai, Abdul Wahid. (foto: agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Pendapatan Daerah (bapenda) terus memaksimalkan realisasi pendapatan daerah di penghujung tahun 2022, terutama pada sektor Pendapatan Asli Daerah atau PAD. PAD ini bersumber dari beberapa item diantaranya hasil pajak daerah, dan hasil retribusi daerah.

Pada kondisi penerimaan per 23 Desember 2022, pendapatan asli daerah yang ditargetkan Rp.105.729.010.948 sudah terealisasi sebesar Rp.101.809.140.215 atau 96,29 persen. Menurut Kasubag Program Bapenda Sinjai, Abdul Wahid, PAD ini masih akan bertambah karena laporan akhir akan terlihat pada penghujung bulan Desember 2022.

Yang berpotensi masih ada penambahan diantaranya adalah pajak hotel, pajak restoran, hingga pajak reklame. Sementara itu secara rekapitulasi, target dan realisasi penerimaan pendapatan tahun 2022 berada pada rata-rata 90 persen.

Untuk pendapatan daerah dengan target Rp.1.120.966.852.091, kini sudah terealisasi Rp.1.012.471.364.859 atau 90,32 persen. Demikian pula pendapatan transfer pemerintah pusat sudah tercapai 90,77 persen, di mana targetnya adalah Rp.952.292.919.143 terealiasi sebesar Rp.864.404.974.801.

“Khusus tahun 2023, rencana pendapatan atau APBD kita sebesar satu triliun seratus dua belas miliar lebih. Naik 1,53 persen dari rencana tahun 2022 yang hanya satu triliun sembilan puluh enam miliar lebih,” jelas Abdul Wahid.

“Sementara pendapatan asli daerah tahun 2023, yaitu sebesar 108 miliar lebih itu ada peningkatan sebesar 5,13 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang hanya 103 miliar lebih,” tambahnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/12/2022) pagi.

Pada item pendapatan transfer, dana transfer khusus untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik ditargetkan Rp.141 miliar lebih. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp.160 miliar lebih.

Yang meningkat targetnya adalah DAK Non Fisik. Pada tahun 2022, DAN Non Fisik yang diterima Kabupaten Sinjai sebesar Rp.150 miliar lebih. Sementara pada tahun 2023, DAK Non Fisik ditargetkan Rp.159 miliar lebih.

(agusman)