Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Pemerintah Kabupaten Sinjai bakal membangun jembatan penghubung Desa Songing dan Desa Polewali, Kecamatan Sinjai Selatan.
Rencana pembangunan jembatan tersebut terletak di Dusun Bonto Songing dan Dusun Mattoanging Polewali. Jembatan yang bakal dibangun ini akan menggantikan jembatan bambu yang sebelumnya viral di media sosial.
Kepastian pembangunan jembatan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, H. Haris Achmad dalam kunjungannya melihat kondisi jembatan bambu di Desa Songing, Sabtu (4/2/2023) sore.
Menurut Haris, setelah melihat lokasi, ada dua skema yang sementara didiskusikan, baik jembatan semi permanen (gantung) atau jembatan permanen.
Jembatan gantung yang dimaksud diestimasikan akan memakan anggaran sekitar Rp300 juta, sedang jembatan permanen sekitar Rp10 miliar sepanjang 60 meter. Namun yang paling memungkinkan kata dia adalah jembatan semi permanen.
Dia menyebut, jembatan semi permanen (gantung) yang akan dibangun merupakan jembatan alternatif sepanjang kurang lebih 50 meter untuk memperpendek jarak warga beraktivitas. Dibanding harus memutar sejauh 5 Kilometer (Km), jika harus melalui jalan poros utama.
“Melihat kondisi yang ada kita akan bangun jembatan semi permanen (gantung). Langkah ini sesuai petunjuk bapak Bupati (ASA Red) yang memerintah kami untuk melihat langsung kondisi jembatan bambu,” katanya.
Sementara untuk pembangunan jembatan permanen, membutuhkan perencanaan dan waktu yang lama atau menunggu hingga tahun depan. Apalagi status jalan di dua desa tersebut masih status jalan desa, bukan jalan Kabupaten.
Haris mencontohkan, jika jembatan permanen yang dibangun, maka diperlukan musyawarah atau kesepakatan dengan warga sebagai pemilik lahan untuk pembangunan jembatan tersebut.
“Jadi jembatan semi permanen (Gantung) yang bakal dibangun ini adalah akses alternatif untuk memperpendek jarak warga beraktivitas. Apalagi telah ada jembatan di poros utama penghubung Songing – Polewali. Insya Allah secepatnya bisa kita realisasikan,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Sumardi yang ikut melihat ke lokasi, mengaku akan mendukung seluruh kebijakan pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Sinjai.
“Tentu kami dari TNI akan mendukung dan ikut memaksimalkan pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan, sama seperti perencanaan pembangunan jembatan semi permanen disini,” pungkasnya.
Peninjauan lokasi jembatan bambu viral di media sosial beberapa waktu lalu ini juga dihadiri Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib, Kepala Desa Songing, Ahmad, kepala desa Polewali Mazlan serta tokoh masyarakat setempat. (adv)