Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Razia aksi balapan liar oleh personel Polres Sinjai dilakukan secara intensif. Ini menyusul laporan dari masyarakat yang resah akibat aksi tidak terpuji tersebut.
Bahkan Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, membentuk Timsus atau Tim Khusus razia balapan liar guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah.
Timsus yang telah dibentuk ini bertindak cepat. Dipimpin Ipda Sukandi Dehi, yang juga Kaur Bin Ops Sat Polair Polres Sinjai, dengan personel gabungan fungsi menyasar daerah atau tempat yang sering dijadikan ajang balapan liar di suasana ramadan, Selasa (28/3/2023) pkl 05.10 wita.
Hasilnya, Timsus Polres Sinjai berhasil menyita 48 unit sepeda motor yang dipakai balap liar. Lokasi razia berada di dua tempat, yakni di Jalan Amanagappa, dan Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.
Kasi Humas Polres Sinjai, AKP Suharto membenarkan timsus yang telah dibentuk mengamankan puluhan kendaraan balapan liar berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa ada balapan liar yang kerap kali dilakukan anak remaja yang meresahkan, sehingga timsus langsung bergerak cepat lakukan penangkapan terhadap pelaku balapan liar.
“Terkait dengan balap liar. Timsus akan terus melakukan patroli. Langkah ini diambil guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, diharapkan, jika ada warga mengetahui kalau ada balap liar yang dianggap meresahkan masyarakat segara dilaporkan.
“Kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas. dan semua barang bukti hasil tindakan balap liar diamankan di Mapolres Sinjai,” jelasnya, Selasa pagi melalui siaran pers Humas Polres Sinjai.
“Kami mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan puteranya. Bahwa kegiatan balap liar tidak ada untungnya, sebaliknya malah meresahkan masyarakat, dan membahayakan diri sendiri dan orang lain,” Imbau Kasi Humas .
Seperti diberitakan sehari sebelumnya, aksi balapan liar di Sinjai, khususnya di bulan Ramadan ini telah menelan korban jiwa, di mana seorang remaja tewas dan satu lainnya kritis. (ZAR)