Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tidak ada anggaran untuk merelokasi para pedagang yang ada di pusat kuliner Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara. Sementara para pedagang diminta mengosongkan kafe atau kedai dalam jangka waktu tujuh hari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, H. Haris Ahmad, kepada wartawan membenarkan bahwa anggaran relokasi tidak ada.
“Kami dari Dinas PUPR Sinjai tidak menganggarkan biaya relokasi,” tulis Kepala Dinas PUPR Sinjai melalui pesan WA, Minggu (28/5/2023).
Soal di mana pedagang akan berjualan, Haris Ahmad meminta untuk menanyakan hal tersebut ke Dinas Perindag.
“Lebih bagusnya kita tanya ke dinas Perindag, dinda karena di sana yang punya aset itu, jadi teknisnya ada disana,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pengelola Kafe/Kedai di Jalan Tondong diminta mengosongkan lokasi jualan karena pembangunan Alun-alun Lapangan Sinjai Bersatu akan dimulai.
Pembangunan Alun-alun ini dianggarkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Sinjai. Jumlah dana yang disiapkan sekira Rp.8 milyar, dengan masa pekerjaan selama empat bulan.
(ZAR)