Pemkab Sinjai Gelar Pelatihan Menjahit, Diikuti 40 Orang

Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai mengadakan pelatihan menjahit selama tiga hari. (dok/humaskominfo)
Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai mengadakan pelatihan menjahit selama tiga hari. (dok/humaskominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, – Dalam rangka meningkatkan pemahaman usaha mikro kecil serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) usaha mikro, Pemkab Sinjai melaksanakan pelatihan jahit menjahit.

Kegiatan yang digagas oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja ini dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Lukman Fattah di Aula Pertemuan Rumah Makan Nikmat Sinjai, Selasa (30/5/2023) pagi.

Mewakili Bupati Sinjai, Lukman Fattah mengatakan bahwa Pemkab Sinjai berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan wirausaha dengan memperbanyak kesempatan kerja baru melalui serangkaian kegiatan, pelatihan, bantuan permodalan/peralatan dan fasilitasi pemasaran.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, menurutnya merupakan bagian dari program penciptaan lapangan kerja dan wirausaha baru sesuai visi misi Bupati Sinjai 2018-2823, untuk menciptakan 1000 wirausaha baru dan 10 ribu lapangan kerja baru.

“Saya berharap kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan dengan baik pelatihan ini untuk mendapatkan skill, sehingga nantinya akan memperoleh hasil yang dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, H. Ramlan Hamid menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti sebanyak 40 orang dari perwakilan masing-masing kecamatan.

Kegiatan ini merupakan salah satu jenis pelatihan yang dilaksanakan oleh Diskop UKM dan Tenaga Kerja Sinjai dalam rangka meningkatkan skill dan keterampilan masyarakat di bidang jahit-menjahit.

“Kenapa kita memilih pelatihan menjahit karena ini berdasarkan usulan masyarakat yang masuk melalui Musrenbang. Apalagi usaha menjahit ini memiliki peluang yang sangat bagus dalam menambah pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelatihan ini lanjut Ramlan, para peserta akan dibekali pengetahuan dalam menjahit perlengkapan rumah tangga seperti gorden, taplak meja dan sebagainya.

“Kebanyakan masyarakat kita menjahit pakaian, sehingga pelatihan ini mereka akan dibekali ilmu baru karena pelatihan ini kita fokus pada pembuatan gorden dan perlengkapan rumah tangga lainnya,” tambahnya.

(adv)