Proyek Penataan Alun-alun Sinjai Bersatu Dimulai, Waktu Kerja 120 Hari

Tampak papan imbauan dan mobil truk di lokasi pengerjaan proyek penataan alun-alun Sinjai Bersatu di Jalan Tondong. Lapangan ini salah satu sumber PAD Dispora Sinjai (foto: zar/sinjaiinfo)
Tampak papan imbauan dan mobil truk di lokasi pengerjaan proyek penataan alun-alun Sinjai Bersatu di Jalan Tondong. (foto: zar/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Proyek penataan alun-alun Sinjai Bersatu di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara sudah berjalan tiga hari ini. Ditandai dengan loading material tanah timbunan oleh mobil-mobil truk bak terbuka.

Semua sisi lapangan akan ditimbun, utamanya di sisi bagian selatan yang selama ini menjadi pusat kuliner. Dari perencanaan yang pernah dipaparkan konsultan proyek, sekira 60 persen pekerjaan akan terpusat di bagian selatan.

Pantauan Sinjai Info di lokasi, Jumat (9/6/2023) pagi, tampak di jalan masuk ke lapangan sudah dipasangi papan imbauan jalur keluar masuk mobil truk.

Pelaksana juga memasang papan proyek. Di papan proyeknya tertera nomor kontrak proyek, yakni No. 17/PPK-BG/kontrak/DPUPR/V/2023.

Paket proyek ini masuk di sub kegiatan rehabilitasi, renovasi, dan ubah sesuai bangunan gedung untuk kepentingan strategis daerah kabupaten/kota.

Pelaksana proyeknya adalah CV. Sahira Jaya Konstruksi, dengan nilai kontrak Rp. 7.122.406.000.

“Kami hanya punya waktu 120 hari kalender untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Dan ada 60 persen pekerjaan lebih banyak di bagian selatan di mana masih banyak kafe berdiri,” kata salah satu pelaksana proyek, Muhtar.

Penataan alun-alun Sinjai Bersatu hingga saat ini masih mendapatkan penolakan dari beberapa pengelola kafe di Jalan Tondong. Penolakan ini terkait jadwal relokasi. Beberapa pengelola, saat rapat pekan lalu, meminta kepada Dinas Perindag ESDM Sinjai untuk direlokasi selepas lebaran Idul Adha.

(ZAR)