Sinjai.Info, Sinjai Utara,–Pemerintah Kabupaten Sinjai terus mengebut pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara. Bahkan bangunan monumental yang akan ditinggalkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa di akhir periodenya ini ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Lukman Dahlan menerangkan kehadiran MPP nantinya bertujuan mendekatkan pelayanan administrasi ke masyarakat. Saat ini, progres pembangunan tersebut mencapai 75 persen.
“Sudah mencapai 75 persen progresnya dan kita menargetkan pada bulan Agustus, kira-kira pertengahan, pembangunan ini sudah bisa rampung sekaligus bisa melakukan uji coba setelah sebulan uji coba akan ada grand launching,” ungkapnya saat ditemui dilokasi MPP, Senin, (24/7/2023).
Lukman menambahkan, jika MPP ini berfungsi nantinya maka seluruh layanan publik akan ditempatkan di gedung tersebut, misalnya pelayanan yang dilayani oleh Kementerian terkait seperti Kanwil Kementerian Hukum dan HAM sehingga urusan ke imigrasian bisa dilayani di MPP.
“Insya Allah kita akan siapkan di MPP nanti, karena kehadiran MPP ini bakal memberikan banyak hal yang baik kepada masyarakat yang merupakan upaya pemerintah kabupaten Sinjai untuk mendorong layanan publik yang semakin bagus,” jelasnya.
Selain itu, Lukman menyebut layanan lainnya yang direncanakan akan ditempatkan di MPP adalah layanan hak atas kekayaan intelektual, layanan BPOM, layanan kependudukan dan pencatatan sipil, layanan gerai terpadu satu pintu PTSP seperti semua layan publik baik instansi vertikal maupun instansi pemerintah daerah.
“Ini adalah layanan terintegrasi yang dihadirkan pemerintah daerah yang semakin baik kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas berusaha maupun non berusaha sehingga masyarakat tidak perlu datang dibeberapa kantor untuk mengurus sesuatu,” pungkasnya.
Dikatakan, Pemkab Sinjai juga berencana melengkapi beragam fasilitas untuk memenuhi standar pelayanan. Terutama bagi disabilitas dan pojok baca, serta fasilitas pendukung lainnya.
Lebih lanjut Lukman mengatakan, rangkaian yang telah dilakukan oleh Bupati yaitu dengan mengalokasikan anggaran di Dinas PUPR. Keseluruhan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp3,5 miliar tahun ini. Rp2,5 miliar merupakan pembangunan fisik dan Rp1 miliar untuk biaya peralatan. (adv)