Ini Curhat Dokter Yayuk Usai PKM Samaenre Diserang

Personel TNI dari Koramil Sinjai Selatan saat melihat kerusakan yang timbul akibat penyerangan di PKM Samaenre. (dok/pkm)
Personel TNI dari Koramil Sinjai Selatan saat melihat kerusakan yang timbul akibat penyerangan di PKM Samaenre. (dok/pkm)

Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Kepala Puskesmas (PKM) Samaenre Kecamatan Sinjai Selatan, dr. Yayuk, berharap ada tindak lanjut dari Aparat Penegak Hukum pasca-puskesmas dimasuki sekelompok orang dan melakukan kekerasan psikis, Senin, 31 Juli 2023 malam.

Menurutnya, tenaga kesehatan butuh pengamanan ketat supaya tetap aman dan nyaman dalam melayani sepenuh hati.

“Agar kami tidak diperlakukan seenak hati bahkan mengancam jiwa-jiwa nakes kami. Semoga ada tindak lanjut dari pihak berwajib,” harap Dokter Yayuk, melalui pesan WA.

Ibu dari dua anak ini melanjutkan, pada malam kejadian ia menerima pesan dari anggotanya di puskesmas yang melaporkan adanya sekelompok orang masuk di PKM, mengamuk tidak jelas, mengancam dan merusak barang, serta membawa anjing dan parang.

“Katanya orang itu mencari pelaku yang memukuli anaknya di depan PKM. Petugas kami jadi ketakutan dan trauma karena tidak ada hubungannya sama sekali dengan pelayanan kami, dan kami sudah minta bantuan ke pihak polsek dan koramil dan pihak yang berwenang lainnya untuk tindak lanjut pengamanan selanjutnya,” urai Kepala PKM Samaenre.

Saat peristiwa pengrusakan di puskesmas terjadi, ada 6 orang pasien yang sementara menjalani rawat inap.

Usai kejadian, personel TNI dari Koramil setempat menjaga PKM Samaenre hingga Selasa dini hari. Mereka berjaga hingga kondisi betul-betul sudah kondusif.

Sebelumnya diberitakan, tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan merasa tidak aman dan nyaman dalam bekerja.

Kondisi ini terjadi sejak Senin, 31 Juli 2023 malam, ketika puskesmas dimasuki seorang pria yang membawa Anjing dan marah-marah di hadapan petugas puskesmas. Bahkan video peristiwa ini beredar luas di media sosial.

Mediasi di Polsek

Sementara itu di Polsek Sinjai Selatan, informasi yang dihimpun Sinjai Info menyebutkan, Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri, tengah memediasi dua kelompok pemuda yang terlibat perkelahian pada Senin malam kemarin.

Perkelahian inilah yang menjadi awal terjadinya peristiwa di PKM Samaenre. “Suasana sudah kondusif, dan kami lakukan mediasi untuk dua kelompok yang terlibat perkelahian,” terang Iptu Massalinri. (ZAR)