Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Selain untuk membayar gaji pegawai, APBD Kabupaten Sinjai juga banyak tersedot untuk kegiatan rutin seperti pembayaran tagihan listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Untuk bulan Oktober ini, per tanggal 20 Oktober 2023, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum membayar tagihan listriknya. Selain OPD, tagihan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) juga belum terbayarkan.
“Insya Allah kami bayarkan bulan ini. Sekaligus saya klarifikasi info yang beredar bahwa utang listrik pemda 600 juta. Itu tidak betul. Kalau ada utang tentu PLN sudah putuskan listriknya, nyatanya tidak ada pemutusan,” beber Kabag Keuangan Setdakab Sinjai, H. Muh Arfah, Jumat (20/10/2023) pagi.
Arfah menambahkan, yang segera akan dibayarkan adalah tagihan bulan ini yang jumlahnya 200 juta lebih. “Ada dua ratus juta lebih tagihan listrik yang akan dibayar bulan ini,” tambahnya.
Terkait tagihan listrik Pemkab Sinjai, Pimpinan PLN Sinjai, Andi Akhmad Rahmatullah M mengatakan tagihan bulan lalu sudah terbayar. Sementara untuk tagihan bulan ini yang masih dikoordinasikan pembayarannya sebanyak Rp. 271.693.105.
“Sementara untuk tagihan bulan ini yang masih dikoordinasikan pembayarannya sebanyak Rp. 271.693.105. Ini untuk pemakaian kantor-kantor dan lampu jalan,” tulisnya.
Pihaknya, kata Andi Akhmad, sudah bertemu dengan Kabag Keuangan Pemda untuk membahas tagihan bulan ini.
“Kami sudah bertemu hari Kamis (kemarin). Pak Kabag Keuangan berkomitmen listrik tetap dibayar bulan ini,” terang Pimpinan PLN Sinjai. (ZAR)
