Sinjai.Info, Sinjai Barat,– Dinas Perhubungan (dishub) Kabupaten Sinjai memasang papan pemberitahuan terkait pengalihan arus lalu lintas jalan di poros Sinjai-Malino, tepatnya di perbatasan Desa Botolempangan-Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat.
Pengalihan arus dilakukan dalam rangka menjamin keselamatan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas khususnya di lokasi jalan yang mengalami longsor di Desa Botolempangan.
Pemasangan papan pemberitahuan dilakukan Dishub Sinjai bersama Satlantas Polres Sinjai, Senin (4/12/2023) siang.
Kadishub Sinjai, Akbar mengimbau bagi warga yang hendak melintas ke arah Malino Kabupaten Gowa untuk sementara menggunakan jalur lain, karena hingga kini jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh roda dua dan belum dapat dilintasi oleh kendaraan roda empat ke atas.
“Hingga kini tim gabungan masih berupaya melakukan evakuasi terhadap material lumpur dan tanah longsor yang menutup ruas jalan. Tetap jaga keselamatan dalam berlalu lintas,” pesan Akbar.
Personel Dishub bersama Satlantas Polres Sinjai tambahnya, juga melakukan pemasangan rambu imbauan di pertigaan Tondong.
Sementara itu korban longsor bernama Rahman, saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Lappadata, Kecamatan Sinjai Tengah. Menurut Selvi Ayu, anak dari Rahman, ayahnya mengalami luka di bagian tangan dan kaki. “Tangan ayah saya sudah dijahit karena luka parah,” ungkapnya ke sinjai info.
Diberitakan sebelumnya, musibah tanah longsor terjadi di jalan poros Desa Botolempangan – Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Senin (4/12/2023) Pkl. 04.35 wita. Lokasi longsor juga adalah jalan poros Sinjai-Malino, Gowa.
Titik longsor berada di tebing sisi kiri jalan dari arah Kecamatan Sinjai Tengah. Akibatnya, satu rumah warga yang berada di sisi kanan jalan rusak berat, bahkan tertimbun material longsoran.
(agusman/ZAR)
