Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan Penyusunan Model-model Pembelajaran Inovatif Pendidikan Dasar, Rabu (13/12/2023) di Gedung Pertemuan Sinjai.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini dibuka Pj Bupati Sinjai yang diwakili Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuantmeningkatkan pemahaman guru terhadap model-model pembelajaran inovatif, dan meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran.
Kegiatan ini kata dia diikuti para Kepala Sekolah dan guru Sekolah Dasar dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang. “Jadi ini adalah angkatan pertama dan akan berlangsung hingga tanggal 17 Desember 2023,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong guru dalam memperbaiki kualitas belajar dan pembelajaran serta menyusun dan menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif untuk diterapkan di dalam kelas
“Termasuk para kepala sekolah dan guru dapat memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dalam Penunjang Implementasi Kurikulum Merdeka (pembuatan aksi nyata), akun belajar id dan chromebook”, harapnya.
Sementara itu Sekda Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa model pembelajaran inovatif adalah landasan utama dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
“Model pembelajaran inovatif memungkinkan para siswa untuk tidak hanya menjadi penikmat informasi, tetapi juga menjadi pembuat solusi bagi permasalahan masa kini”, tuturnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Dikatakan, model pembelajaran menjadi salah satu unsur yang harus dikuasai oleh para guru yang tujuannya adalah untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, dan lebih efisien sehingga para siswa dapat memahami materi yang disampaikan lebih maksimal.
Lebih lanjut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu utama. Inovasi ini akan memberikan akses lebih luas kepada pengetahuan, memfasilitasi kolaborasi lintas batas, serta memberikan ruang untuk kreativitas dan eksplorasi.
“Saya yakin, dengan komitmen, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita bersama, tentu dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Sinjai yang sekarang semakin menunjukkan kemajuan menuju Sinjai untuk Indonesia”, tutupnya. (adv)