Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah berharap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sinjai tahun 2025-2045 melibatkan semua pemangku kepentingan.
Masukan dan penyempurnaan dari para pemangku kepentingan terangnya, harus secara aktif dan fokus agar memberikan gambaran tentang permasalahan dan isu strategis di Kabupaten Sinjai.
Pesan ini disampaikan saat membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sinjai tahun 2025-2045 di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (1/2/2024).
Narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Balitbangda Sulsel Ukrima Rijal, dan Kepala Bappeda Sinjai Haerani Dahlan.
Ukrima Rijal dalam pengantarnya mengatakan, ada arahan wajib sesuai surat edaran bersama Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri untuk penyusunan RPJPD.
Pemda diminta mengambil minimal dua kata visi dari RPJPN, memuat 5 sasaran visi yang selaras dengan RPJPN, memuat 8 visi yang selaras dengan RPJPN, memuat 17 arah pembangunan yang selaras dengan RPJPN, dan memuat 45 indikator yang selaras dengan RPJPN.
Untuk visi daerah, Pemda Sinjai disarankan membuat visi yang selaras dengan Visi Sulsel, yakni Maju, Mandiri, Berkelanjutan dengan Ekosistem Ekonomi Baru.
Pemkab Sinjai ungkap Kepala Bappeda Sinjai, juga sudah membuat visi pada rancangan awal RPJPD, yakni Sinjai Maju, Unggul dan Berkelanjutan. Penyusunan RPJPD Sinjai ini melibatkan semua elemen masyarakat diantaranya unsur OKP, organisasi perempuan, LSM, dan Pers. (ZAR)