Sinjai.Info, Jakarta,– Penjabat Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah kembali mengikuti evaluasi kinerja di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Rabu (24/4/2024). Ini adalah evaluasi triwulan kedua sejak dirinya diamanahkan menjadi Pj. Bupati Sinjai sejak 2023 lalu.
Selain didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah, Pj. Bupati Sinjai juga menghadirkan dua pegiat Kopi dari Kabupaten Sinjai yang selama ini aktif sebagai pendamping petani Kopi, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kopidukasi. Keduanya adalah Ramly dan Irsan.
Keduanya dihadirkan Pj. Bupati sebagai bentuk komitmen terhadap program unggulannya selama menjabat Pj. Bupati, yakni mewujudkan Sinjai Kota Barista.
Diundang ke Jakarta mendampingi Pj. Bupati merupakan kebanggaan tersendiri bagi Ramly. Pendamping petani Kopi di Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah ini secara pribadi melihat Pj. Bupati adalah seorang yang penuh obsesi untuk melihat Sinjai menjadi sebuah daerah yang berkemajuan.
Ini terlihat dari banyaknya program kerja yang dibuat, kata Ramly. “Tinggal bagaimana pejabat-pejabat dibawahnya mengeksekusi berbagai programnya, agar benar-benar seperti yang diharapkan oleh pak Pj,” kata Ramly yang sudah membuat brand Kopi Pattongko.
“Saya merasa bangga dan terhormat diajak ke Jakarta untuk mengikuti evaluasi kinerja beliau. Saya menjadi representasi pemuda penggiat Kopi di Sinjai. Bapak Pj. Bupati memperkenalkan Kopi Pattongko dan Kopi Sinjai secara luas. Ini bukti bahwa ada niat yang besar, untuk menjadikan Sinjai sebagai daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Ini juga bukti bahwa Pj. Bupati sangat mengapresiasi dan menghargai apa yang kami lakukan di pemberdayaan Kopi Sinjai selama ini,” tutur pemuda yang memiliki rumah olah Kopi di Desa Arabika Kecamatan Sinjai Barat.
Ramly saat ini juga menjadi fasilitator di Dompet Dhuafa Sulsel wilayah Sinjai. Ia berterima kasih kepada Pj. Bupati yang mengapresiasi bentuk kerjasama para pihak khususnya Dompet Dhuafa, yang selama ini berperan dalam pemberdayaan kopi, peningkatan kapasitas guru dan beberapa beasiswa, juga di bidang kesehatan dengan penanganan stunting di Desa Arabika serta peningkatan gizi anak dan ibu hamil.
Apresiasi dari LSP Kopidukasi
Apresiasi atas kinerja Pj. Bupati Sinjai juga datang dari Irsan yang juga pendiri Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kopidukasi. Irsan juga hadir saat evaluasi Pj. Bupati Sinjai oleh Itjen Kemendagri.
Menurut pria kelahiran Sinjai Borong ini, sebagai orang yang berprofesi di industri kopi kurang lebih 15 tahun, tentunya program Pj. Bupati untuk menjadikan Sinjai sebagai Kota Barista harus didukung penuh.
Program ini ungkapnya sangat baik, sangat bagus mengingat Sinjai memiliki area pengembangan Kopi Arabika dengan luas lahan sekira 3.000 hektar, area Kopi Robusta sekira 800 hektar, dan memiliki UMKM kedai kopi yang tersebar di setiap sudut kota Sinjai dengan SDM yang memiliki kompetensi.
“Untuk kegiatan evaluasi pak Pj, ketika mendapat ajakan ya saya sangat sangat senang meskipun hari ini juga ada kegiatan yang sama dan sangat sibuk juga, tapi karena menurut saya program ini harus didukung dan saya membuktikan bahwa kinerja beliau baik,” puji Irsan.
Sebagai seorang Barista, Irsan menunjukkan kepiawaiannya meracik Kopi yang dicampur dengan Minas atau minuman khas Sinjai. Racikan ini dinikmati oleh tim evaluasi dari Itjen Kemendagri. (ZAR)