Sekda Pimpin Tim Mediasi, Pj. Bupati: Sudah Ada Solusi dan Malam Ini TPA Tondong Kembali Dibuka

Sekda Sinjai A. Jefrianto Asapa, memimpin tim mediasi untuk menyelesaikan persoalan lahan di samping TPA Tondong. Mediasi berlangsung di rumah almarhum A. Halilintar Badong di Desa Kampala. (Dok/pribadi)
Sekda Sinjai A. Jefrianto Asapa, memimpin tim mediasi untuk menyelesaikan persoalan lahan di samping TPA Tondong. Mediasi berlangsung di rumah almarhum A. Halilintar Badong di Desa Kampala. (Dok/pribadi)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah langsung bertindak, begitu mengetahui sampah rumah tangga milik warga tidak diangkut petugas DLHK Sinjai sejak pekan lalu. Begitu pula sampah di pasar dan ruang publik lainnya.

Persoalan penutupan jalan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Kampala Sinjai Timur oleh salah seorang pemilik lahan di samping TPA sudah diberikan solusi, meski dirinya saat ini masih di Jakarta untuk urusan dinas.

“Saya masih di Jakarta dan besok baru ke Sinjai. Tapi tadi saya sudah telepon pak Dandim, pak sekda untuk menjelaskan solusi yang saya tawarkan. Sebenarnya ini hanya persoalan komunikasi dengan pemilik lahan,” ucap Pj. Bupati melalui sambungan telepon, Selasa (30/4/2024) malam.

Pemilik lahan ungkapnya ingin tanahnya dibeli oleh Pemkab Sinjai karena berdampingan dengan lokasi TPA. Permintaan ini siap dipenuhi Pj. Bupati Sinjai namun dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

“Prosesnya berdasarkan ketentuan yang berlaku. Makanya kami akan libatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL. Ada proses appraisal atau penaksiran harga oleh yang berwenang yakni KPKNL. Begitu taksiran harga diketahui maka kami anggarkan pembelian lahan tahun depan,” terang T.R. Fahsul Falah menyatakan komitmennya.

Proses appraisal yang dimaksud Pj. Bupati adalah penaksiran harga oleh profesional agar harganya benar-benar sesuai dengan prinsip keadilan, dan keadaan pasar di masa depan.

Pak TR, sapaannya, juga mengaku baru tadi mengetahui ada persoalan lahan di dekat TPA Tondong dan terjadi setiap tahun. “Andaikan dari awal disampaikan tentu bisa segera dicarikan jalan keluar. Tapi saya pikir tidak masalah. Yang jelas solusi sudah ada, akses ke TPA malam ini dibuka, dan besok petugas DLHK kembali akan menjemput sampah warga,” tutupnya.

Pj. Bupati juga berterima kasih kepada Sekda Sinjai, Kapolsek Sinjai Timur, Camat Sinjai Timur, Bhabinsa, Kepala Desa Kampala, personel Kodim Sinjai, dan pemilik lahan yang ikut pada proses mediasi, Selasa sore tadi.

Sebelumnya diberitakan timbulan sampah memenuhi bahu jalan, pasar, dan penampungan sampah milik warga karena selama sepekan armada DLHK Sinjai tidak beroperasi imbas penutupan akses jalan masuk ke TPA Tondong. (ZAR)