Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Deteksi dini penyakit Paru-paru atau TBC dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, untuk seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan kontak langsung dengan pasien.
Deteksi dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan gratis dengan cara skrining melalui Active Case Finding atau penemuan kasus aktif dengan menggunakan portabel sinar X.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy K. Malik, selain Nakes, masyarakat umum juga menjadi prioritas pemeriksaan kesehatan tersebut karena dilakukan pula pemeriksaan gula darah dan kolesterol.
“Tujuan kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini masyarakat yang memiliki gejala penyakit paru-paru atau TBC. Termasuk kepada para nakes yang sering melakukan kontak langsung terhadap pasien penderita penyakit paru-paru,” terang Kadis Kesehatan, Selasa (8/10/2024) pagi di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Jalan Jend. Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara.
“Ini sebagai upaya melakukan deteksi dini terkait dengan penyakit paru-paru, sehingga pengobatannya bisa kita lakukan. Kita inginkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan ini berlangsung selama 3 hari. Lokasinya dibagi menjadi dua tempat, yakni di Labkesda Sinjai, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Bulupaccing, Kecamatan Sinjai Selatan.
Untuk di Labkesda, pemeriksaan kesehatan berlangsung selama dua hari, yakni 8-9 Oktober 2024 dengan menyasar wilayah kerja 10 Puskesmas dari 6 kecamatan.
Sementara di RSUD Pratama Bulupaccing, pemeriksaan kesehatan akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 yang menyasar wilayah kerja 6 Puskesmas dan RSUD Bulupaccing dari 3 kecamatan.
(Kari)